Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gedung Cyber I di Mampang Prapatan Sudah 3 Kali Dilanda Kebakaran

Kompas.com - 02/12/2021, 17:45 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gedung Cyber I di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, kembali dilanda kebakaran pada Kamis (2/12/2021). Peristiwa kebakaran itu pertama kali dilaporkan pukul 12.34 WIB.

Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta mengerahkan 100 personil beserta 22 unit mobil pemadam ke lokasi. Api berhasil dipadamkan dalam waktu 30 menit.

Namun asap tebal masih menyelimuti gedung yang menjadi tempat pusat data (data center) berbagai situs web perusahaan itu. Sejumlah pekerja pun masih terjebak di dalam gedung.

Pantauan Kompas.com, sejumlah petugas pemadam kebakaran berupaya mengevaluasi pekerja yang terjebak. Petugas mengerahkan tangga ke atap lobi Gedung Cyber.

Baca juga: Gedung Cyber di Jaksel Terbakar, Damkar Masih Berjibaku Padamkam Api

Sejumlah petugas damkar yang sudah berada di atas perlahan menurunkan pekerja dari gedung menuju lantai dasar. Dalam proses penyelamatan itu terlihat lebih dari satu pekerja yang dievakuasi.

Mereka langsung masuk ke mobil ambulans untuk dibawa ke rumah sakit terdekat guna mendapatkan penanganan medis. Belakangan dilaporkan ada satu korban yang dilaporkan meninggal dunia akibat terpapar asap kebakaran.

"Ada satu yang meninggal. Pekerja usia 18 tahun. Dia (bekerja sebagai) teknisi," kata Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Kota Jakarta Selatan, Herbert Plider Lomba Gaol.

Baca juga: Banyak Karyawan Terjebak Kebakaran di Gedung Cyber, 1 Orang Tewas

Selain itu, ada dua karyawan lain yang tak sadarkan diri saat dievakuasi petugas. Namun ini bukan pertama kalinya Gedung Cyber mengalami kebakaran. 

Kebakaran 2014 dan 2015

Total, kebakaran sudah 3 kali melanda Gedung Cyber. Gedung di Jalan Kuningan Barat itu juga pernah dua kali mengalami kebakaran.

Kompas.com pernah memberitakan saat Gedung Cyber dilanda kebakaran pada 11 Februari 2014. Si jago merah saat itu muncul di Lantai 11.

Kebakaran terjadi sebelum jam kerja, yakni pukul 05.40 WIB, sehingga tidak menimbulkan korban jiwa atau pun luka. Kebakaran itu juga tidak berdampak pada trafik internet Indonesia karena tidak ada pemadaman listrik untuk data center.

Berselang setahun kemudian, tepatnya pada 19 Agustus 2015, kebakaran kembali melanda Gedung Cyber. Saat itu api muncul dari salah satu ruangan di lantai 8 pada siang bolong saat sejumlah karyawan sedang bekerja.

Para karyawan yang panik pun langsung berhamburan keluar gedung. Kebakaran itu hanya berlangsung sebentar dan langsung dipadamkan sehingga tak memakan korban jiwa atau luka.

Baca juga: Kebakaran di Gedung Cyber Jaksel, Damkar Sebut Api Muncul dari Lantai 3

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang 'Pelanggannya' di Kali Bekasi

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang "Pelanggannya" di Kali Bekasi

Megapolitan
Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Megapolitan
Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Megapolitan
Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Megapolitan
Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Megapolitan
Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Megapolitan
Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Megapolitan
Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com