Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rencana yang Pupus akibat Tak Ada Pembangunan Masif Sumur Resapan di Jakarta Tahun Depan...

Kompas.com - 03/12/2021, 06:29 WIB
Vitorio Mantalean,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Warga Ibu Kota tahun depan tak akan lagi melihat pembangunan sumur resapan secara besar-besaran di seluruh penjuru Jakarta.

DPRD DKI Jakarta sudah menghapus anggaran sumur resapan sebesar Rp 122 miliar untuk 2022.

Padahal, Pemprov DKI semula mengusulkan anggaran pembangunan sumur resapan lebih besar lagi, yaitu Rp 320 miliar.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengungkapkan rencana yang sedianya ditempuh jajarannya dengan usulan semula itu.

"Untuk 2022, Dinas SDA (Sumber Daya Air) akan berfokus dalam drainase vertikal tipe waduk. Sumur Resapan sendiri adalah salah satu tipe drainase vertikal yang fungsinya adalah penampungan air hujan," jelas Riza melalui keterangan tertulis, Kamis (2/12/2021).

Baca juga: Wagub DKI Pastikan Jalan yang Rusak akibat Proyek Sumur Resapan Bakal Diperbaiki

Sementara itu, sumur resapan tipe biasa (modular dan buis beton) akan dikerjakan oleh suku-suku dinas seperti yang sudah dilakukan saat ini, kata dia.

"Selain itu, yang akan lebih digalakkan adalah kolaborasi pelaksanaan drainase oleh pihak non-Pemprov, yaitu swasta, masyarakat, atau lembaga pemerintahan lain yang memegang porsi lebih besar," ujar Riza.

Menurutnya, secara aset, sumur resapan milik Pemprov DKI Jakarta paling kecil dengan cakupan 8,9 persen. Sementara itu, cakupan sumur resapan yang dibangun pihak swasta mencapai kisaran 35 persen, dan masyarakat sekitar 53 persen.

Tahun ini, berdasarkan data Riza, Pemprov DKI Jakarta sudah merealisasikan sekitar 19.000-21.000 titik sumur resapan.

Targetnya, ada 26.932 titik dengan kapasitas 53.050 meter kubik air yang dibangun tahun 2021 ini, melalui anggaran Rp 411 miliar yang digelontorkan.

Baca juga: Begini Rencana Proyek Sumur Resapan di Jakarta pada 2022, jika Dana Tak Dihapus DPRD

Jika usulan Rp 320 miliar untuk tahun 2022 tak dicoret Dewan, Dinas SDA memperkirakan ada sekitar 20.000-an sumur resapan yang bisa terbangun.

Sumur resapan tetap dibangun, tapi sedikit

Meskipun demikian, Dinas SDA memastikan bahwa proyek sumur resapan akan terus berlanjut pada 2022, meski dalam skala yang lebih kecil.

"Bisa juga ada (pembangunan sumur resapan di) titik baru, tapi mungkin tidak akan signifikan dan tidak semasif yang sekarang," ujar Sekretaris Dinas SDA, Dudi Gardesi, saat dihubungi pada Kamis.

"Paling banyak 2.000-an titik, paling banyak. Tapi upaya itu tetap ada," ia menambahkan.

Dudi menjelaskan, dana ratusan miliar yang dialokasikan untuk pembangunan sumur resapan pada 2021 dan dicoret pada 2022 adalah dana yang melibatkan pihak ketiga, dalam hal ini vendor.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Pernah Tolak Laporan Pelecehan yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar Saat Masa Kampanye

Polisi Pernah Tolak Laporan Pelecehan yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar Saat Masa Kampanye

Megapolitan
Sopir Truk Biang Kerok Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Ternyata Masih di Bawah Umur

Sopir Truk Biang Kerok Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Ternyata Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Senangnya Alif Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang, Bisa Lihat 'Sunset'

Senangnya Alif Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang, Bisa Lihat "Sunset"

Megapolitan
Tersangka Kecelakaan Beruntun di GT Halim Temperamental, Polisi Minta Bantuan KPAI dan Psikolog

Tersangka Kecelakaan Beruntun di GT Halim Temperamental, Polisi Minta Bantuan KPAI dan Psikolog

Megapolitan
Keluarga Pelaku Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Telah Dihubungi Polisi untuk Pendampingan

Keluarga Pelaku Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Telah Dihubungi Polisi untuk Pendampingan

Megapolitan
Dibawa Kabur dari Setiabudi, Mobil Patroli Polisi Ditemukan di Kemayoran

Dibawa Kabur dari Setiabudi, Mobil Patroli Polisi Ditemukan di Kemayoran

Megapolitan
Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Megapolitan
Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Megapolitan
Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Megapolitan
Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Megapolitan
Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Megapolitan
Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Megapolitan
Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com