JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta Abdul Aziz mengatakan, bus Transjakarta yang sering mengalami kecalakan membuat penilaian publik menjadi negatif terhadap transportasi umum.
Persepsi ini, kata Aziz, yang tidak ingin ditumbuhkan untuk transprotasi publik ke depan.
"Kita tidak ingin kejadian (kecelakaan) seperti ini membuat publik menilai bahwa angkutan umum (Transjakarta) ini tidak aman," kata Aziz saat dihubungi melalui telepon, Jumat (3/12/2021).
Peristiwa 4 kecelakaan bus Transjakarta dalam 39 hari, kata Aziz, membuat penilaian publik seolah-olah sopir transjakarta berkendara dengan ugal-ugalan.
Baca juga: 4 Kali Kecelakaan dalam 39 Hari, Komisi B Kembali Panggil Transjakarta
"Kita tidak ingin ada image itu, jadi harus diperbaiki lah semuanya, ya (dari) sistemnya lah ya (dari) orangnya," kata Aziz.
Untuk itu, Aziz berencana memanggil jajaran direksi Transjakarta untuk mendengar penjelasan terkait kecelakaan beruntun itu.
Jajaran direksi Transjakarta, kata Aziz, akan dipanggil bersama Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta dan Badan Pembina BUMD DKI Jakarta.
"Besok (Senin (6/12/2021) kita panggil TJ ini untuk melaporkan update dari rekomendasi yang kita berikan. Sudah sejauh mana, sudah jalan apa belum, hambatannya apa kalau belum jalan. Kalau sudah jalan kenapa bisa jadi seperti ini (kecelakaan)," tutur Aziz.
Sebagai informasi, kecelakaan Transjakarta terhitung sudah empat kali terjadi dalam kurun waktu 39 hari.
Baca juga: Kecelakaan Transjakarta di Simpang PGC, Sopir Bus Diberhentikan Sementara
Kecelakaan terparah terjadi pada 25 Oktober 2021, 31 orang mengalami luka-luka dan memakan dua korban tewas.
Kecelakaan kembali terjadi berselang empat hari, tepatnya 29 Oktober 2021. Kecelakaan terjadi di Gandaria City, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Kecelakaan tunggal tersebut disebabkan oleh sopir yang mengantuk hingga menabrak beton separator sisi kanan jalan.
Belum genap sebulan, bus Transjakarta kembali mengalami masalah. Pada 4 Oktober 2021, bus Transjakarta mengeluarkan asap akibat tali vanbelt air conditioner (AC) yang terputus.
Peristiwa kecelakaan kembali terjadi hari ini, Kamis (2/12/2021) bus Transjakarta kembali alami kecelakaan tunggal karena menabrak pos polisi di Jalan Mayjen Sutoyo, PGC, Jakarta Timur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.