Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil Dinas TNI Terguling di Jatinegara, Saksi: Mata Korban Merah, Mulut Bau Minuman

Kompas.com - 03/12/2021, 13:48 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Saksi mata MS (71) mengatakan bahwa mobil dinas TNI yang mengalami kecelakaan di Jalan Jatinegara Barat, Jatinegara, Jakarta Timur, datang dari arah selatan menuju utara.

Di dalam mobil yang belum diketahui pelat nomornya itu terdapat dua penumpang, termasuk sopir.

"Nabrak separator (barrier). Mobil dari arah selatan ke utara. Kencang sekali itu," tutur MS saat ditemui di Gang Anwar I, Jatinegara, Jumat (3/12/2021).

Baca juga: Mobil Dinas TNI Terguling hingga Ringsek di Jatinegara

MS mengatakan, satu penumpang sempat tidak sadarkan diri dan dibopong warga ke Rumah Sakit (RS) Hermina.

"Mulutnya sudah bau (minuman). Matanya merah. Enggak tahu lukanya berat atau enggak," ujar MS.

Sementara satu penumpang lainnya meninggalkan lokasi usai kecelakaan. Penumpang tersebut keluar dari kaca.

Baca juga: Pelajar Tawuran di Jatinegara, Saling Serang Pakai Batu dan Balok

"Orang-orang pada keluar semua. Suara kecelakannya seperti bom meleduk gitu, 'duoorr', saya sudah sampai sini," kata MS.

MS menuturkan, mobil dinas TNI itu menabrak barrier bus transjakarta, kemudian terbalik.

"Itu saja separator (barrier) mental empat biji," kata MS.

MS menambahkan, saat kejadian, dua penumpang itu mengenakan pakaian bebas alias tidak berseragam.

Mobil dinas TNI itu terguling hingga ringsek, terutama bagian depan. Lokasi kecelakaan berada di depan RS Hermina Jatinegara.

Ps Kanit Laka Lantas Polres Jakarta Timur Iptu Seno Wibowo mengatakan, kecelakaan terjadi sekitar pukul 04.00 WIB.

"Memang ada accident di Jalan Jatinegara Barat arah utara. Kendaraan Fortuner milik TNI," ujar Seno, Jumat.

Namun, Seno belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut terkait kronologi kecelakaan itu. Pelat nomor juga tidak diketahui.

"Kecelakaan tunggal," kata Seno.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Megapolitan
Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Megapolitan
Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com