DEPOK, KOMPAS.com - Crane yang terguling dan menimpa rumah warga di Jalan Mawar, Pancoran Mas, Depok, Jawa Barat akhirnya dievakuasi setelah 1,5 bulan mangkrak di tempat kejadian perkara.
Tim Monitoring Pekerjaan Water Tank Jalan Mawar PT Tirta Asasta Depok, Mangatur Siregar, mengatakan bahwa evakuasi membutuhkan waktu lantaran perlu koordinasi dengan warga setempat.
Selain itu, koordinasi juga dilakukan dengan Polres Metro Depok terkait pembukaan garis polisi.
Baca juga: Setelah 1,5 Bulan, Crane Terguling dan Timpa Rumah di Depok Akhirnya Dievakuasi
“Baru setelah kita koordinasi dengan lingkungan terus ada doa dengan lingkungan, baru kita evakuasi crane,” kata Mangatur saat ditemui di lokasi, Jumat (3/12/2021) siang.
Mangatur menyebutkan, evakuasi crane dilakukan setelah area sekitar lokasi disterilkan. Pihaknya juga telah memasang rambu dan garis pengaman di sisi timur dan barat Jalan Mawar.
“Untuk mitigasinya, kita sudah lakukan. Pemberitahuan kita minta kosongkan, tapi kita tidak bisa meminta langsung warga untuk mengosongkan tapi sudah kita berikan imbauan dulu, jadi terkait mobilitas warga terkait kendaraan warga jadi bisa di luar area dulu,” lanjut Mangatur.
Proses evakuasi crane tersebut dimulai pada Kamis (2/12/2021).
Baca juga: Crane Terguling di Depok, Ada Kemungkinan Jumlah Tersangka Bertambah
“Hari ini kegiatannya evakuasi crane yang roboh,” ujar Mangatur.
Mangatur menyebutkan, ada dua crane dengan kapasitas angkut masing-masing 50 ton dan 80 ton, yang dikerahkan untuk proses evakuasi crane yang roboh.
Ia mengatakan, proses evakuasi diperkirakan bakal selesai dalam waktu tiga hari.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.