JAKARTA, KOMPAS.com - Pihak RS Harapan Kita menyebut bahwa Abraham Lunggana alias Haji Lulung tidak "dibuat koma" seperti kabar yang beredar luas di media sosial.
Sebagai informasi, Lulung dikabarkan mengalami serangan jantung berulang pada Kamis (2/12/2021) malam, membuatnya harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit tersebut.
"Bukan dibuat koma, tapi diberikan obat-obat untuk ditidurkan, obat penenang," kata Kepala Bidang Pelayanan Medik RS Harapan Kita, Isman Firdaus, dihubungi Kompas.com pada Jumat (3/12/2021) malam.
"Jadi bukan obat koma tapi penenang supaya lebih nyaman beliaunya," tambahnya.
Baca juga: RS Harapan Kita: Lulung Masuk Keadaan Sadar, lalu Alami Pemburukan
Isman menyebut bahwa Lulung mulai dirawat pada 24 November 2021.
Pada hari itu, Lulung disebut dalam keadaan sadar, namun sudah menunjukkan gejala dan keluhan serangan jantung.
Politikus senior itu kemudian dirawat di rumah sakit dan mengalami perburukan kondisi.
Isman tidak memberikan informasi rinci apakah Lulung saat ini dalam keadaan koma, sebagaimana yang ramai beredar di media sosial.
Baca juga: RS Harapan Kita Klarifikasi Kabar di Medsos Lulung Dibuat Koma Setelah Serangan Jantung
"Beliau saat ini kondisi kesadarannya memang menurun," ucap Isman.
"Kondisinya saat ini masih pemantauan tim dokter. Hasil serangan jantung berulang, beliau masih belum stabil," tambahnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.