Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Uji Coba Sistem Ganjil Genap di Depok Timbulkan Kemacetan Panjang

Kompas.com - 05/12/2021, 07:53 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Sistem pembatasan kendaraan nomor pelat ganjil genap mulai diberlakukan di Jalan Margonda Raya Kota Depok, Jawa Barat pada Sabtu (4/12/2021) pukul 12.00 WIB.

Imbasnya, lalu lintas pun mengalami kemacetan dari berbagai arah menuju Depok.

Salah satunya dari arah Jakarta.

Kemacetan terjadi dari arah Lenteng Agung, tepatnya di depan penyeberangan rel kereta Universitas Pancasila ke arah Jalan Margonda Raya. Mobil berpelat genap tak bisa melewati Jalan Margonda Raya.

Polisi melakukan filterisasi kepada kendaraan roda empat.

"Bagi kendaraan yang hari ini nomor ganjil akan kita alihkan. Dan untuk mencari jalan lain," Kasubnit Gakkum Polres Metro Depok, Ipda Rudi Agus S di lokasi, Sabtu.

Baca juga: Besok, Ganjil Genap di Margonda Depok Kembali Berlaku

Mobil yang memiliki nomor ganjil pada tanggal genap dialihkan ke arah Kelapa Dua, Depok.

Rudi tak menampik uji coba ganjil genap hari ini membuat jalan macet.

Hal itu disebut karena banyak masyarakat yang belum mengetahui pemberlakuan ganjil genap.

"Iya karena banyak masyarakat yang belum tahu (pemberlakuan ganjil-genap). Tapi nanti masyarakat akan tahu dan mempertimbangkan bila ingin ke Depok menyesuaikan nomor kendaraan," ucap Rudi.

Sementara itu, kemacetan panjang mengular dari Jalan Raya Kartini hingga Simpang Ramanda, Pancoran Mas.

Di depan Metro Starter, petugas nampak memasang rambu-rambu dan mengarahkan kendaraan roda empat yang bernomor polisi genap untuk melalui jalur kanan.

Baca juga: Ganjil Genap di Margonda Depok Masih Uji Coba

Seorang pengendara mobil, Fitri mengatakan, dirinya tak tahu ada penerapan sistem ganjil genap di Jalan Margonda Raya.

Ia pun terjebak dalam kemacetan.

”Saya belum tahu ada ganjil genap. Kirain saya ada apa di depan, ternyata ada sistem ganjil genap,” ujar Fitri saat dikonfirmasi, Sabtu (4/12/2021).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Megapolitan
Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Megapolitan
Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Megapolitan
Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Megapolitan
Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Megapolitan
Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Megapolitan
Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Megapolitan
Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Megapolitan
Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Megapolitan
Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Megapolitan
Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Megapolitan
Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com