Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta Abdul Aziz menyebut, kecelakaan ini memberikan perspektif masyarakat merasa tidak aman saat menggunakan Transjakarta.
"Kita tidak ingin kejadian (kecelakaan) seperti ini membuat publik menilai bahwa angkutan umum (Transjakarta) ini tidak aman," kata Aziz.
Baca juga: Pemprov DKI Akan Libatkan KNKT untuk Audit Kecelakan Berulang Transjakarta
Untuk itu, Aziz meminta agar direksi Transjakarta bisa menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi dalam rangkaian 5 kecelakaan dalam 40 hari tersebut.
Dia berencana memanggil jajaran direksi Transjakarta dalam rapat kerja DPRD DKI Jakarta Senin (6/12/2021).
"Kita panggil TJ ini untuk melaporkan update dari rekomendasi yang kita berikan, sudah sejauh mana, sudah jalan apa belum, hambatannya apa kalau belum jalan. Kalau sudah jalan kenapa bisa jadi seperti ini," kata Aziz.
Direktur minta maaf
Dirut Transjakarta Yana Aditya meminta maaf atas serangkaian peristiwa kecelakaan yang terjadi.
"Saya atas nama direksi PT Transjakarta memohon maaf terkait kecelakaan di hari Kamis dan Jumat kemarin," kata dia, Sabtu (4/12/2021).
Yana mengatakan, Transjakarta saat ini terus melakukan upaya perbaikan dan audit menyeluruh terkait dengan keamanan operasional Transjakarta.
Baca juga: Sering Alami Kecelakaan, Transjakarta Gandeng KNKT Audit Keselamatan Operasi
Setelah kecelakaan maut 25 Oktober 2021, kata Yana, Transjakarta sebenarnya sudah melakukan pembenahan internal dengan menggelar pemeriksaan medis besar-besaran.
Selain pemeriksaan medis menyeluruh, Transjakarta juga menggelar pembinaan pengemudi dengan master driver Transjakarta dan Polda Metro Jaya.
"Tapi pembinaan pramudi memang butuh waktu, untuk setiap operator dengan jumlah pengemudi yang banyak, MCU (medical check up) yang masif dilakukan memang butuh waktu," tutur Yana.
Yana juga mengatakan, proses audit keamanan operasional Transjakarta sudah diberikan pada Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.