Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tinjau Proyek Sumur Resapan di Lebak Bulus yang Diaspal, Sekda DKI Tak Beri Keterangan Apa Pun ke Wartawan

Kompas.com - 05/12/2021, 16:28 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Daerah DKI Jakarta Marullah Matali meninjau proyek pembangunan drainase vertikal alias sumur resapan di Jalan Lebak Bulus III, Cilandak, Jakarta Selatan, pada Minggu (5/12/2021) sore.

Pantauan Kompas.com, Marullah tampak langsung menuju area Gereja Protestan di Indonesia Bagian Barat (GPIB) Jemaat Sumber Kasih.

Di sana Marullah berbincang dengan jajarannya terkait pembangunan drainase vertikal di Jalan Lebak Bulus III.

Baca juga: Proyek Sumur Resapan di Lebak Bulus: Ambles, Diaspal, Kini Dilubangi

Marullah tak lama meninjau lokasi pembangunan. Ia pun langsung meninggalkan lokasi dan tak memberikan keterangan kepada wartawan.

Sementara itu, Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup Sekretariat Daerah DKI Jakarta Afan Adriansyah Idris menolak untuk memberikan keterangan terkait evaluasi pembangunan drainase vertikal di Jalan Lebak Bulus III.

“Nanti tunggu keterangan resmi aja deh dari Pemprov. Kita enggak mau nanti ada pendapat A, B, C. Nanti kita tunggu aja,” ujar Afan saat dimintai keterangan.

Pantauan Kompas.com, pengerjaan drainase vertikal di Jalan Lebak Bulus III masih berlangsung.

Baca juga: Pembangunan Sumur Resapan di Jakarta Tetap Akan Dilanjutkan meski Anggaran Dicoret DPRD DKI

Deretan sumur resapan yang berada di Jalan Lebak Bulus III diaspal setelah sebelumnya ambles.

Pengaspalan jalan dilakukan sepanjang lebih dari 50 meter hingga menutupi sumur resapan yang sebelumnya dibuat dan rusak.

Sumur resapan tersebut sebelumnya dikeluhkan pengendara karena kondisi jalan tidak rata.

Kini, terlihat sejumlah pekerja proyek sedang bekerja. Mereka kembali melubangi sebanyak 23 tutup sumur resapan dari sebelumnya tertutup oleh aspal.

"Iya sedang kita lubangi agar air hujan bisa masuk (sumur resapan) karena kemarin ketutup aspal," ujar salah satu pekerja, Sabtu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com