JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Camat Mampang Prapatan Rafli mengatakan, sumur resapan sudah teruji mengurangi genangan dan banjir di wilayah Mampang Prapatan.
"Pembangunan drainase vertikal (sumur resapan) di DKI akan berdampak mengurangi genangan atau banjir. Hal itu telah teruji di beberapa titik," kata Rafli dalam keterangan tertulis, Minggu (5/12/2021).
Baca juga: Perintah Anies: Sumur Resapan Harus Berfungsi Optimal dan Jangan Membahayakan!
Rafli mengatakan, sumur resapan berhasil memotong jarak aliran air yang sebelumnya horizontal menjadi vertikal.
Dia juga menyebutkan, sumur resapan berhasil mempercepat penyerapan air ke tanah dan membuat upaya konservasi tanah semakin baik.
"Drainase vertikal juga memiliki banyak manfaat, seperti sebagai upaya konservasi air tanah di DKI Jakarta, juga berfungsi sebagai upaya mencegah penurunan muka tanah," kata dia.
Baca juga: Ada 29 Sumur Resapan Ditutup Aspal di Lebak Bulus, Semuanya Akan Dilubangi
Rafli juga menyebutkan, sumur resapan banyak diminati oleh warga karena warga banyak menggunakan air tanah untuk keperluan sehari-hari.
"Masih ada permintaan masyarakat untuk membuat drainase vertikal ini. Untuk di Kecamatan Mampang Prapatan di tahap dua ada penambahan sekitar 150 drainase vertikal untuk dibangun di pinggir jalan utama Jalan Jenderal Gatot Subroto, taman, dan selebihnya di sekolah-sekolah," kata Rafli.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.