TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Kereta Api Indonesia (KAI) Commuter belum dapat menyimpulkan penyebab anjloknya rangkaian kereta rel listrik (KRL) di Jombang, Ciputat, Kota Tangerang Selatan.
Rangkaian KRL itu diketahui anjlok di rel dua, tepatnya di dekat Stasiun Sudimara atau di pelintasan sebidang yang menghubungkan Jalan Betawi dan Jalan Jombang Raya pada Minggu (5/12/2021).
VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba berujar, pihaknya masih melakukan beberapa pemeriksaan di lokasi anjloknya KRL yang terdiri dari 10 gerbong itu.
Baca juga: KRL Anjlok di Pelintasan Ciputat, Jadwal Perjalanan Kereta Rute Serpong-Tanah Abang Terlambat
Dengan demikian, masih belum ada kesimpulan penyebab kecelakaan tersebut saat ini.
"Semua diukur, prasarananya seperti apa. Dari sisi relnya, weselnya, prasarana listrik aliran atas, sarananya juga dicek, sehingga dicek semua, disimpulkan, baru ketahuan penyebabnya," papar Anne saat ditemui di lokasi anjloknya KRL, Minggu.
Dia mengungkapkan, KRL yang anjlok merupakan kereta cadangan yang beroperasi pada Sabtu-Minggu.
Sejumlah KRL cadangan, termasuk rangkaian yang anjlok, dioperasikan pada Sabtu-Minggu agar KRL lainnya dapat dilakukan perbaikan (maintenance).
Baca juga: KRL Anjlok Dievakuasi, Pengendara Sudah Dapat Lewati Pelintasan Sebidang di Ciputat
"Kalau Sabtu-Minggu ini, kami menyebarkan kereta-kereta cadangan agar kami bisa melakukan maintenance terhadap KRL-KRL yang lain," papar Anne.
Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi sekitar pukul 20.00 WIB, rangkaian KRL gerbong nomor 7-10 sudah tak ada di sekitar Stasiun Sudimara.
Sementara itu, gerbong nomor 1-6 masih berada di Stasiun Sudimara, tepatnya di rel tiga atau rel yang tak dilalui KRL penumpang.
Petugas PT KAI masih memeriksa gerbong nomor 1-6 dan memeriksa bagian rel dua.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.