IMB gedung gereja GKI Pengadilan di Bogor Barat dengan Nomor: 645.8-0723-IMB Tahun 2021 secara resmi diserahkan 8 Agustus 2021, ditambah penerbitan sertifikat tanah.
“Kami yakin proses panjang pendirian sarana tempat ibadah yang telah lama dapat diselesaikan melalui komitmen kuat bisa jadi solusi terbaik untuk memperjuangkan kebaikan melalui cara-cara yang bijaksana dengan mengedepankan musyawarah. Dan akhirnya hari ini kami meletakkan batu pertama dan memulai pembangunannya,” jelas Krisdianto.
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengapresiasi langkah Pekot Bogor dalam menyelesaikan konflik GKI Yasmin yang telah berlarut selama belasan tahun.
Yaqut menilai, langkah penyelesaian konflik yang diawali dengan pendirian bangunan gereja menjadi momen bersejarah bukan hanya bagi jemaat tetapi masyarakat Kota Bogor dan masyarakat di seluruh Indonesia.
"Atas nama pemerintah kami mengucapkan selamat kepada Majelis Jemaat GKI Pengadilan (GKI Yasmin) Bogor dan pengurus jemaat GKI di Bogor Barat," kata Yaqut.
Baca juga: Operasional 229 Bus Dihentikan Sementara, PT Transjakarta Gunakan Armada Cadangan
Yaqut menuturkan, untuk mewujudkan kehidupan yang rukun dan damai dalam masyarakat yang majemuk, butuh perjuangan dan kebesaran hati semua pihak untuk saling memuliakan, menghormati, dan saling menghargai antara satu dengan yang lain.
Satu jalan terbaik di tengah kebhinekaan, kata Yaqut, adalah mengimplementasikan moderasi beragama, yakni cara pandang, sikap, dan praktik beragama dalam kehidupan bersama.
"Melalui peletakan batu pertama di Bogor Barat, kita semua membuktikan bahwa Bangsa Indonesia adalah bangsa yang rukun dan damai, mengedepankan musyawarah untuk mufakat, dan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan," sebut Yaqut.
Baca juga: Tanda Tanya Kasus Penembakan 2 Orang di Exit Tol Bintaro oleh Polantas
Yaqut berharap, langkah ini bisa terus berdampak bagi kepentingan pelayanan yang semakin luas.
Ia meyakini, setelah pembangunan GKI Yasmin, akan ada rencana-rencana dan program-program pelayanan yang dirumuskan dengan pelayanan umat kristiani di Bogor.
"Gedung gereja di Bogor Barat ini diharapkan bisa menjadi basis pelayanan yang bukan saja berbicara mengenai program-program pelayanan internal umat kristen, tetapi menjangkau lintas agama dalam konteks kerukunan umat beragama sehingga hasil pelayanan di tempat ini bisa menghasilkan manusia-manusia yang unggul, moderat, dan memiliki spiritual yang tinggi," pungkas Yaqut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.