Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warteg di Ancol Tetap Buka dan Ramai Pembeli meski Terendam Banjir Rob

Kompas.com - 06/12/2021, 15:11 WIB
Ihsanuddin

Penulis

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Banjir rob kembali merendam Jalan Lodan Raya, Pademangan, Ancol, Jakarta Utara, Senin (6/12/2021). Namun, hal itu tidak membuat pemilik warteg di sekitar lokasi menutup lapaknya.

Runiti (55) tetap berjualan meskipun warteg miliknya terendam air semata kaki.

"Hari ini barusan jam 10.00 WIB tadi. Karena laut rob," ujar Rutini di lokasi, Senin, seperti dilansir Warta Kota.

Runiti tidak menyangka banjir rob yang terjadi sejak Sabtu (4/12/2021) pekan lalu masih merendam lapak usahanya sampai Senin ini.

Sampai pukul 07.00 WIB tadi, kata dia, belum ada kabar air laut meluber di Pelabuhan Sunda Kelapa. Namun, tiba-tiba saja pukul 10.00 WIB air laut kembali menggenangi lapaknya.

Runiti pun mengaku sangat terganggu dengan banjir rob ini, tetapi di sisi lain ia harus tetap membuka wartegnya demi mendapatkan penghidupan.

"Ya, terganggu sih. Tapi bagaimana lagi kan? Namanya juga orang jualan," ujarnya.

Baca juga: Banjir Rob di Lodan Ancol Sudah Surut, Warga Diimbau Tetap Waspada

Perempuan asal Brebes, Jawa Tengah, itu tidak mempunyai banyak pilihan. Sebab, warteg itu merupakan satu-satunya lahan untuk ia mencari nafkah. Ia juga menilai banjir rob hari ini masih bisa ditoleransi karena tidak separah pada Sabtu pekan lalu.

“Sabtu kemarin malah sampai saya tutup nih warung. Karena banjirnya kan sampai segini (sepinggang). Jadi enggak bisa jualan,” tuturnya.

Meski terendam banjir, nyatanya warteg Rutini tetap didatangi pembeli. Mereka rela kakinya terendam banjir rob saat menikmati makan siang di warteg sederhana itu. Para pembeli tetap menyantap makanan mereka dengan nikmat seolah tidak ada banjir rob.

Baca juga: Seorang Remaja Tewas Saat Berenang di Pelabuhan Sunda Kelapa Saat Banjir Rob

Seorang pelanggan warteg, Dulah mengatakan, dirinya tidak masalah harus makan siang saat berada di tengah kepungan banjir rob karena sudah sangat lapar.

"Enggak masalah, namanya orang laper makan ya makan aja," ungkapnya.

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Lagi, Banjir Rob Terjang Ancol, Pemilik Warteg Ini Tetap Berjualan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tilang 8.725 Pelanggar Ganjil Genap di Tol Jakarta-Cikampek Selama Arus Mudik dan Balik

Polisi Tilang 8.725 Pelanggar Ganjil Genap di Tol Jakarta-Cikampek Selama Arus Mudik dan Balik

Megapolitan
Belajar dari Pemilu 2024, KPU DKI Mitigasi TPS Kebanjiran Saat Pilkada

Belajar dari Pemilu 2024, KPU DKI Mitigasi TPS Kebanjiran Saat Pilkada

Megapolitan
Kisah Bakar dan Sampan Kesayangannya, Menjalani Masa Tua di Perairan Pelabuhan Sunda Kelapa

Kisah Bakar dan Sampan Kesayangannya, Menjalani Masa Tua di Perairan Pelabuhan Sunda Kelapa

Megapolitan
Bandara Soekarno-Hatta Jadi Bandara Tersibuk se-Asia Tenggara Selama Periode Mudik Lebaran

Bandara Soekarno-Hatta Jadi Bandara Tersibuk se-Asia Tenggara Selama Periode Mudik Lebaran

Megapolitan
KPU DKI Susun Jadwal Pencoblosan Pilkada 2024 jika Terjadi Dua Putaran

KPU DKI Susun Jadwal Pencoblosan Pilkada 2024 jika Terjadi Dua Putaran

Megapolitan
Mengapa Warung Madura di Jabodetabek Buka 24 Jam?

Mengapa Warung Madura di Jabodetabek Buka 24 Jam?

Megapolitan
Misteri Motif Selebgram Meli Joker Pilih Akhiri Hidup dengan 'Live' Instagram, Benjolan di Kepala Sempat Disorot

Misteri Motif Selebgram Meli Joker Pilih Akhiri Hidup dengan "Live" Instagram, Benjolan di Kepala Sempat Disorot

Megapolitan
Dishub DKI Kaji Usulan Kenaikan Tarif Rp 3.500 Bus Transjakarta yang Tak Berubah sejak 2007

Dishub DKI Kaji Usulan Kenaikan Tarif Rp 3.500 Bus Transjakarta yang Tak Berubah sejak 2007

Megapolitan
Tarif Sementara Bus Transjakarta ke Bandara Soekarno-Hatta Rp 3.500, Berlaku Akhir April 2024

Tarif Sementara Bus Transjakarta ke Bandara Soekarno-Hatta Rp 3.500, Berlaku Akhir April 2024

Megapolitan
Banjir di 18 RT di Jaktim, Petugas Berjibaku Sedot Air

Banjir di 18 RT di Jaktim, Petugas Berjibaku Sedot Air

Megapolitan
Kronologi Penangkapan Pembunuh Tukang Nasi Goreng yang Sembunyi di Kepulauan Seribu, Ada Upaya Mau Kabur Lagi

Kronologi Penangkapan Pembunuh Tukang Nasi Goreng yang Sembunyi di Kepulauan Seribu, Ada Upaya Mau Kabur Lagi

Megapolitan
Kamis Pagi, 18 RT di Jaktim Terendam Banjir, Paling Tinggi di Kampung Melayu

Kamis Pagi, 18 RT di Jaktim Terendam Banjir, Paling Tinggi di Kampung Melayu

Megapolitan
Ujung Arogansi Pengendara Fortuner Berpelat Palsu TNI yang Mengaku Adik Jenderal, Kini Jadi Tersangka

Ujung Arogansi Pengendara Fortuner Berpelat Palsu TNI yang Mengaku Adik Jenderal, Kini Jadi Tersangka

Megapolitan
Paniknya Remaja di Bekasi Diteriaki Warga Usai Serempet Mobil, Berujung Kabur dan Seruduk Belasan Kendaraan

Paniknya Remaja di Bekasi Diteriaki Warga Usai Serempet Mobil, Berujung Kabur dan Seruduk Belasan Kendaraan

Megapolitan
Akibat Hujan Angin, Atap ICU RS Bunda Margonda Depok Ambruk

Akibat Hujan Angin, Atap ICU RS Bunda Margonda Depok Ambruk

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com