Massa ormas PP meminta dengan memecat Junimart Girsang dari partainya dan DPR.
Sementara itu, aparat kepolisian dengan baju pelindung dan senjata pelontar gas air mata.
Polisi berada di depan pintu Gedung DPRD Kota Depok.
Sebagai informasi, gelombang unjuk rasa massa ormas PP terjadi di berbagai wilayah di Indonesia.
Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi II DPR Junimart Girsang meminta maaf kepada Pemuda Pancasila (PP) atas pernyataannya terkait organisasi masyarakat (ormas).
Dalam pernyataannya, Junimart meminta pemerintah mempertimbangkan untuk tidak memperpanjang izin ormas yang meresahkan.
Namun, permintaan itu telah membuat PP tersinggung dan kemudian mengadakan unjuk rasa di depan Gedung DPR, Kamis (25/11/2021).
"Sebagai manusia beriman, saya minta maaf kepada keluarga besar PP," kata Junimart saat dihubungi, Kamis.
Politikus PDI-P itu lantas mengklarifikasi pernyataannya tersebut.
Ia mengeklaim, dirinya tidak sama sekali menyebut organisasi PP agar dibubarkan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.