Pihak Transjakarta menyatakan, penyebab kecelakaan masih diselidiki polisi.
Kecelakaan bus Transjakarta kembali dilaporkan terjadi pada 3 Desember 2021. Kali ini titik kejadian ada di depan Ratu Plaza Senayan. Bus Transjakarta dilaporkan menabrak separator yang ada di jalan raya.
Rentetan kecelakaan bus Transjakarta membuat geram anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Gilbert Simanjuntak.
Gilbert meminta Pemprov DKI Jakarta memberikan shock therapy dengan mencopot seluruh direksi PT Transjakarta.
Baca juga: Bus Transjakarta Sering Kecelakaan, Kesehatan dan Kondisi Sopir Jadi Sorotan
"Untuk shock therapy-nya ya copot direksinya, ganti yang baru," kata Gilbert.
Politikus PDI-P ini juga mendesak adanya audit total untuk memperbaiki manajemen PT Transjakarta.
Dia juga menyayangkan kebijakan Direktur Utama PT Transjakarta Yana Aditya yang tidak bisa membuat perubahan besar terkait sistem keselamatan transjakarta.
"Kalau kinerjanya enggak baik, masak mau digaji terus," kata Gilbert.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.