Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Adu Mulut antara Anggota DPRD DKI dan Direksi PT Transjakarta soal Rentetan Kecelakaan dalam Sebulan Terakhir

Kompas.com - 07/12/2021, 08:51 WIB
Rindi Nuris Velarosdela

Penulis

 

Gilbert bertanya kepada jajaran direksi Transjakarta apakah bisa memaafkan kecelakaan yang terjadi jika korban adalah kerabat mereka sendiri.

Dia juga mengungkapkan hal serupa kepada Plt Badan Pembina BUMD DKI Jakarta Riyadi.

"Apakah Pak Riyadi bisa memaafkan kalau korban adalah istri bapak?" kata Gilbert.

Menurut Gilbert, kematian dua orang akibat kecelakaan bus transjakarta 25 Oktober 2021 merupakan tanggung jawab Pemprov DKI Jakarta.

Baca juga: Hendak Menyeberang, Pejalan Kaki Tewas Ditabrak Bus Transjakarta

"Anda bertanggung jawab lho. Kalau ada kematian lagi, Gubernur bertanggung jawab," tutur dia.

Di sisi lain, anggota DPRD DKI Jakarta Adi Kurnia menyentil Direktur Utama PT Transjakarta Yana Aditya karena dinilai tidak memiliki pengalaman di bidang transportasi.

Dia menyebut Yana sebagai tukang ikan yang ingin mengurus tranportasi publik Jakarta.

"Tukang ikan bicara transportasi loh, apa yang mau dibahas?" kata Adi.

Adi menilai pengangkatan Yada Aditya sebagai Dirut Transjakarta sudah sejak awal salah karena tidak ada latar belakang pengalaman di bidang transportasi transportasi.

"Dia tidak ada latar belakang transportasi. Jangan sampai ini lucu-lucuan," tutur Adi.

Adi juga menyinggung soal pengangkatan Dirut Transjakarta sebelumnya, Donny Andi Saragih, yang bermasalah karena saat itu Donny tetap dilantik Pemprov DKI Jakarta meski sedang terjerat kasus hukum.

"Ada dirut terkena kasus hukum, sudah diangkat dilantik. Ini sudah salah kaprah, kalau sudah salah kaprah dari awal sudah ngaco," kata Adi.

Oleh karena itu, Adi meminta agar Badan Pembina (BP) BUMD DKI Jakarta menjelaskan latar belakang pengangkatan Yana Aditya sebagai Dirut Transjakarta.

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Bus Transjakarta di Jalan Pramuka: Hindari Truk Molen Lalu Tabrak Separator

Dalam rapat tersebut, Adi juga sempat terlibat adu mulut dengan jajaran direksi Transjakarta. Perdebatan bermula saat Adi menyatakan memiliki video rekaman direksi PT Transjakarta bertemu operator bus transjakarta.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com