JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah warga menggeruduk Kafe Wow yang berlokasi di kawasan Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan, Senin (6/12/2021) malam. Penggerebekan itu dilakukan setelah beredar sebuah video yang memperlihatkan para pria berjoget di kafe tersebut.
Para pria yang terekam video berjoget menggunakan pakaian layaknya seorang wanita. Camat Pancoran Rizki Adhari Jusal membenarkan peristiwa penggerebekan itu.
"Dianggap (pengelola kafe menggelar acara) berjoget-joget. Jadi warga masih beri peringatan jangan sampai terjadi," ujar Camat Pancoran Rizki Adhari Jusal saat dikonfirmasi, Selasa (7/12/2021).
Rizki mengatakan telah menindaklanjuti dengan menggelar pertemuan dengan warga, pemilik kafe, dan kepolisian.
Hasil pada petemuan warga dan pemilik kafe itu ada kesapakatan bahwa batas jam operasional kafe hanya sampai pukul 22.00 WIB.
"Biasanya setelah jam itu suka ada yang nongkrong-nongkrong di situ. Diharapkan nantinya (jam 22.00 WIB) sudah bubar karena ini sudah masuk PPKM level 2 dan mau ke level 3 jadi ada penyesuaian lagi terkait jam operasional Kafe Wow," kata Rizki.
Apabila ditemukan kembali dugaan aksi penyimpangan pengunjung kafe seperti yang saat ini beredar, akan dilakukan proses hukum.
"Disepakati apabila ada pengunjung berkelakuan menyimpang seperti kemarin, maka itu bisa langsung dilaporkan ke Polsek untuk ditindaklanjuti," kata Rizki.
Baca juga: Kronologi Sejumlah Pria Berpakaian Wanita Joget di Kafe Wow Pancoran yang Digeruduk Warga
Penjelasan Pihak Kafe Wow
Petugas keamanan Kafe Wow, Ismail, menyebut aksi sejumlah pria itu berpakaian wanita itu terjadi pada Sabtu (4/12/2021) sekitar pukul 22.00 WIB. Namun, Ismail membantah bahwa video yang beredar itu menampilkan pesta pasangan sesama jenis.
"Kalau kejadian itu pada malam Minggu kejadiannya. Itu ya kurang lebih sekitar jam 22.00 malam. Kita tidak mungkin menyediakan tempat-tempat begitu," kata Ismail.
Ismail mengatakan, sejumlah pria yang berpakaian wanita dan berjoget itu merupakan pengunjung kafe. Mereka datang satu per satu dan bertemu di dalam kafe.
"Iya, itu pengunjung. Mereka datang dua atau tiga orang. Kami juga tidak tahu ada aksi itu. Kalau memang dia sudah ada niat atau rencana, pasti kami tahan duluan kan, kami cegah," kata Ismail.
Ismail mengaku tak mengetahui pasti penyebab para pengunjung pria berpakaian wanita berjoget di dalam kafe itu.
"Wah kurang tahu (penyebab joget berpakaian wanita). Namanya 'tulang lunak' ada aja kegiatannya," ucap Ismail.
(Penulis : Muhammad Isa Bustomi/Editor : Nursita Sari, Jessi Carina)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.