JAKARTA, KOMPAS.com - Tumbuhan mirip bunga bangkai ditemukan di sebuah kebun kosong di lingkungan RT 009 RW 08, Kelurahan Joglo, Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat.
Kemunculan tumbuhan di lahan 200 meter persegi tersebut rencananya akan dimanfaatkan untuk sarana edukasi warga setempat khususnya pelajar.
"Kita titip Pak RT untuk dirawat. Mungkin buat pembelajaraan anak- anak sekolah nanti dia mau kesini," kata Lurah Joglo Matrullah di lokasi bunga, Selasa.
Baca juga: Tanaman Mirip Bunga Bangkai Ditemukan di Kembangan, Tumbuh di Balik Tumpukan Sampah
Terkait kemunculan bunga itu, Matrullah mengatakan, pihaknya telah melaporkan ke Suku Dinas terkait. Ia mengakui, belim jeas apakah bunga tersebut termasuk jenis bunga bangkai.
"Memang belum ada penelitian (dari ahli) karena ini baru ditemukan dua hari ini," kata dia.
Adapun bunga tersebut tumbuh di lingkungan sekitar rumah Ketua RT 009/08, Abdul Rahman Robett. Ketua RT menyebut lahan tersebut memang kosong sejak puluhan tahun lalu.
Baca juga: Peneliti Pastikan Bunga Bangkai di Cipete Selatan adalah Suweg dan Belum Langka
"Dulu ditanami singkong sama Ibu saya. Kalau tumbuh bunga kayak gini, ya baru sekali ini," kata Robert.
Robert pun bercerita, pada Senin (6/12/2021) pukul 13.00 WIB, ia melihat sebuah tumbuhan unik di balik tumpukan sampah. Padahal, dua hari sebelumnya, ia tidak merasa melihat bunga tersebut.
Ia pun meminta petugas PPSU Joglo yang kebetulan sedang bertugas di lingkungan sekitar, untuk membantu membersihkan kebun.
Baca juga: Mengenal Bunga Bangkai yang Tumbuh di Pekarangan Warga Cipete Selatan: Bukan Tanaman Langka
"Awalnya kita lagi disuruh bersih-bersih saluran sama pak RT, kemudian pas kita ke sini, ditemukan ada bunga ini," ungkap Petugas PPSU Joglo, Andi Nurmufid (36).
Setelah melakukan bersih-bersih, petugas PPSU kemudian mengamankan bunga tersebut dengan pagar bambu kecil.
"Kita lakukan seperti sekarang ini kita rapikan, biar yang mau lihat juga enak lihatnya, " kata dia.
Andi menyebut kondisi bunga saat ini sudah tidak terlalu mekar dibandingkan saat baru ditemukan kemarin.
Selain itu, bunga tersebut hingga kini, kata Andi, masih belum mengeluarkan bau tidak sedap.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.