Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Kakek Jadi Satu-satunya yang Selamat dalam Kebakaran Rumah di Tambora, Keluarganya Tewas

Kompas.com - 08/12/2021, 10:36 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Rumah tinggal warga di Jalan Tambora 1 RT 10 RW 02, Kelurahan Tambora, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, dilanda kebakaran pada Rabu (8/12/2021) dini hari.

Api melahap habis satu rumah dan menjilat tiga rumah di sekitarnya.

Dari satu rumah yang paling terdampak, petugas pemadam kebakaran mengevakuasi lima jenazah yang sudah sulit dikenali.

Selain kelima jenazah, Kapolsek Tambora Kompol Faruk Rozi mengatakan ada satu anggota keluarga yang selamat.

"Satu orang sudah berhasil menyelamatkan diri dan sekarang ada di Polsek untuk kita mintai keterangan," kata Faruk.

Baca juga: Kebakaran di Tambora, Satu Keluarga Tewas

Faruk menyebut korban selamat merupakan seorang pria paruh baya berusia sekitar 70 tahun.

Menurut keluarga korban, kakek tersebut berhasil selamat, namun mengalami sejumlah luka bakar di bagian tangan dan hidung.

"Tadi ada luka di bagian tangan, luka bakar. Sama di hidungnya kayak mengelupas kulitnya," ungkap A anak kakek tersebut.

A mengatakan, korban meninggal merupakan keluarga adiknya. Di dalam rumah itu, kata dia, terdapat lima orang yang terdiri dari suami atau adik laki-lakinya, istri, dua anak, dan satu lansia perempuan yang merupakan mertua sang adik.

Sementara itu, menurut salah satu tetangga, Wijaya (44), saat kebakaran, dia melihat sang Kakek sudah berhasil menyelamatkan diri namun dalam keadaan yang berdiam diri.

Baca juga: Rabu Subuh, 4 Rumah di Tambora Terbakar

"Saya lihat dia diam aja. Mungkin syok. Kita semua syok sih," kata Wijaya.

Sementara itu, Faruk mengatakan kakek tersebut kini sudah dibawa ke Polsek Tambora untuk dimintai keterangan.

"Cuma memang kondisinya karena yang bersangkutan sudah berumur, pastinya secara psikologis juga alami syok atau apa ya," kata dia.

Sementara Kepala Seksi Operasi Sudin PKP Jakarta Barat Sjukri Bahanan mengatakan kejadian ini dilaporkan terjadi pukul 04.42 WIB.

Kebakaran melanda empat rumah dengan total luas area terdampak sebesar 735 meter persegi.

Pihaknya menerjunkan 21 unit pemadam kebakaran dan 105 personel untuk melakukan pemadaman.

"Sebanyak 21 unit dikerahkan untuk memadamkan api. 17 unit dari Damkar Jakarta Barat, dua unit dari Damkar Jakarta Pusat, dan dua unit dari Pati Kendal. Total ada 105 personel diterjunkan," jelas Sjukri dalam keterangannya, Selasa.

Adapun api berhasil dipadamkan sekitar pukul 05.40 WIB. Dan pukul 08.00 WIB, proses pendinginan sudah selesai, petugas pun balik arah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Pelaku Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Telah Dihubungi Polisi untuk Pendampingan

Keluarga Pelaku Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Telah Dihubungi Polisi untuk Pendampingan

Megapolitan
Dibawa Kabur dari Setiabudi, Mobil Patroli Polisi Ditemukan di Kemayoran

Dibawa Kabur dari Setiabudi, Mobil Patroli Polisi Ditemukan di Kemayoran

Megapolitan
Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Megapolitan
Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Megapolitan
Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Megapolitan
Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Megapolitan
Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Megapolitan
Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Megapolitan
Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Megapolitan
Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Megapolitan
Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Megapolitan
Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Megapolitan
Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com