Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Kebakaran di Tambora, Tewaskan 5 Orang dalam 1 Keluarga

Kompas.com - 09/12/2021, 07:33 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kebakaran terjadi di Jalan Tambora 1, RT 10 RW 02, Kelurahan Tambora, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, pada Rabu (8/12/2021) dini hari. Lima orang tewas.

Total empat rumah dengan seluas 735 meter persegi terbakar. Salah satu rumah ludes terbakar.

Kepala Seksi Operasi Sudin PKP Jakarta Barat Sjukri Bahanan mengatakan, kebakaran dilaporkan pukul 04.42 WIB.

Pihaknya mengerahkan 21 unit mobil pemadam kebakaran dan 105 personel untuk melakukan pemadaman.

Baca juga: Kebakaran di Tambora, Satu Keluarga Tewas

Kapolsek Tambora Kompol Faruk Rozi mengatakan, dalam peristiwa itu, seorang lansia dilaporkan selamat.

Namun nahas, lima orang yang merupakan satu keluarga tewas.

"Kita sudah dapat info awal bahwa yang di dalam itu satu keluarga. Kita sudah ada daftar nama-namanya, tapi untuk memastikan lagi kita perlu hasil identifikasi dari forensik," jelas Faruk saat ditemui di lokasi kebakaran.

Sjukri memaparkan, kelima jenazah terdiri dari dua orang dewasa, satu lansia, dan dua anak-anak.

"Lima orang meninggal dunia, yaitu pria AS usia 40 tahun, perempuan WW usia 37 tahun, NM usia 81 tahun, anak T usia 7 tahun, dan anak D usia 5 tahun," kata Sjukri.

Setelah dievakuasi, selanjutnya jenazah dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk dilakukan identifikasi.

Faruk menyebutkan, proses identifikasi diperlukan lantaran kondisi jenazah dalam keadaan sulit dikenali.

"Berdasarkan hasil evakuasi tadi, memang semua dalam keadaan full luka bakar dan tidak bisa dikenali," ujar Faruk.

Baca juga: 5 Orang Tewas dalam Kebakaran di Tambora, Warga: Udah Gedor Gerbang, Teriak, biar Bangun...

Kepala RS Polri Brigadir Jenderal Asep Hendradiana mengatakan, lima jenazah itu dibawa ke ruang Instalasi Forensik untuk diperiksa.

"Dilakukan pemeriksaan luar maupun dalam untuk memastikan penyebab pasti kematiannya," kata Asep kepada wartawan, Rabu.

"Pemeriksaan DNA untuk identifikasi (kelima) jenazah tersebut," lanjut Asep.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Kan Belum Dilantik

Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Kan Belum Dilantik

Megapolitan
Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Belum Ada yang Pesan

Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Belum Ada yang Pesan

Megapolitan
Gugatan PDI-P terhadap KPU di PTUN Berlanjut, Sidang Akan Digelar 2 Mei 2024

Gugatan PDI-P terhadap KPU di PTUN Berlanjut, Sidang Akan Digelar 2 Mei 2024

Megapolitan
ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Pakai 'Cutter' juga Lukai Warga Rusun

ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Pakai "Cutter" juga Lukai Warga Rusun

Megapolitan
Ini Tata Cara Lapor Domisili agar NIK Tidak Dinonaktifkan

Ini Tata Cara Lapor Domisili agar NIK Tidak Dinonaktifkan

Megapolitan
Kunjungi Posko Pengaduan Penonaktifan NIK di Petamburan, Warga: Semoga Tidak Molor

Kunjungi Posko Pengaduan Penonaktifan NIK di Petamburan, Warga: Semoga Tidak Molor

Megapolitan
Penyesalan Kekasih Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading, Minta Maaf Tinggalkan Korban Saat Tengah Pendarahan

Penyesalan Kekasih Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading, Minta Maaf Tinggalkan Korban Saat Tengah Pendarahan

Megapolitan
Seorang Pria Peluk Paksa Gibran yang Sedang Berkunjung di Rusun Muara Jakarta Utara

Seorang Pria Peluk Paksa Gibran yang Sedang Berkunjung di Rusun Muara Jakarta Utara

Megapolitan
Warga Bekasi Jadi Korban Pecah Kaca Mobil Saat Sedang Makan Soto di Kemang Pratama

Warga Bekasi Jadi Korban Pecah Kaca Mobil Saat Sedang Makan Soto di Kemang Pratama

Megapolitan
Gibran Janji Dorong Pemerataan Pembangunan di Seluruh Indonesia

Gibran Janji Dorong Pemerataan Pembangunan di Seluruh Indonesia

Megapolitan
Kondisi Rumah Galihloss Mendadak Sepi Setelah Dugaan Penistaan Agama Mencuat, Tetangga: Mereka Sudah Pergi

Kondisi Rumah Galihloss Mendadak Sepi Setelah Dugaan Penistaan Agama Mencuat, Tetangga: Mereka Sudah Pergi

Megapolitan
Polisi Temukan 'Tisu Magic' dan Lintah Papua di Kamar Kos Perempuan yang Tewas di Pulau Pari

Polisi Temukan "Tisu Magic" dan Lintah Papua di Kamar Kos Perempuan yang Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Video Pencurian Mesin 'Cup Sealer' di Depok Viral di Media Sosial

Video Pencurian Mesin "Cup Sealer" di Depok Viral di Media Sosial

Megapolitan
Posko Aduan Penonaktifan NIK di Petamburan Beri Sosialisasi Warga

Posko Aduan Penonaktifan NIK di Petamburan Beri Sosialisasi Warga

Megapolitan
Ketua RW Syok Galihloss Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penistaan Agama

Ketua RW Syok Galihloss Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com