Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/12/2021, 12:25 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Puluhan posko organisasi masyarakat (ormas) di wilayah Jakarta Barat telah dialihfungsikan.

"Sudah cukup banyak, khususnya posko-posko yang berada di fasilitas umum. Jumlahnya sudah puluhan, atau sekitar 50 lebih posko teman-teman ormas yang sudah kita alihfungsikan," kata Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Ady Wibowo, saat dikonfirmasi, Kamis (9/12/2021).

Ady menjelaskan, posko-posko ormas kemudian dialihfungsikan menjadi fasilitas umum seperti mushala, tempat pengajian, dan pos keamanan warga setempat.

Bangunan dicat agar tampilan tidak lagi seperti posko ormas.

Baca juga: Kala Sindiran Jokowi Bikin Polisi Langsung Bongkar Atribut hingga Gardu Ormas...

Selain posko, petugas gabungan juga sudah menertibkan ratusan bendera ormas yang tidak berizin.

Ia menyebut tidak ada perlawan dari pohak ormas saat proses pengalihfungsian posko. Justru, anggota ormas yang melakukan pengecatan maupun penurunan bendera.

"Mereka yang melakukan sendiri Alhamdulillah," kata dia.

Ady memastikan, kegiatan penertiban atribut ormas akan terus dilakukan pihaknya hingga sepekan ke depan.

Polda Metro Jaya sebelumnya memastikan akan menertibkan atribut-atribut ormas yang banyak dipasang dan bertebaran di pinggir jalan hingga wilayah permukiman warga.

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran mengatakan, penertiban atribut ormas dilakukan untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

"Kami akan tertibkan agar kampung lebih rapi, lebih aman," kata Fadil di Polda Metro Jaya, Rabu (8/12/2021).

Baca juga: Polda Metro Jaya Akan Tertibkan Atribut Ormas di Semua Wilayah

Dengan begitu, Fadil berharap tidak ada lagi kegiatan-kegiatan yang berpotensi menyebabkan gesekan antar kelompok ormas di suatu wilayah.

Menurut Fadil, kegiatan penertiban atribut ormas di wilayah permukiman masyarakat nantinya akan dimasukkan dalam program Kampung Tangguh Jaya yang sebelumnya dilakukan untuk penanggulangan Covid-19.

"Tidak ada lagi yang membuat kegiatan-kegiatan yang bisa menyebabkan bentrokan antar kelompok," kata Fadil.

"Nanti kami masukkan juga dalam program Kampung Tangguh Jaya," sambungnya.

Penertiban atribut ormas untuk mencegah terjadinya bentrokan sudah dilakukan di beberapa wilayah. Salah satunya di Jakarta Selatan.

Baca juga: Resahkan Warga, 120 Gardu Ormas di Jakarta Timur Dibongkar

Sebanyak 1.913 atribut dari berbagai kelompok ormas yang terpasang di 10 kecamatan wilayah Jakarta Selatan telah dicopot guna mencegah keributan.

"Hasil operasi Cipta Kondisi selama satu minggu kami telah mengamankan simbol atau atribut dari beberapa kelompok ormas, totalnya 1.913," ujar Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Azis Andriansyah, Senin kemarin

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Jalani Sidang Perdana, Mario Dandy Datang Sendiri, Shane Lukas Ditemani Keluarga

Jalani Sidang Perdana, Mario Dandy Datang Sendiri, Shane Lukas Ditemani Keluarga

Megapolitan
Beri Izin Pembangunan Gereja Ibu Teresa, Kang Dani Sebut Ikuti Instruksi Jokowi dan Kang Emil

Beri Izin Pembangunan Gereja Ibu Teresa, Kang Dani Sebut Ikuti Instruksi Jokowi dan Kang Emil

Megapolitan
PSI Depok Pasang Baliho 'Tegak Lurus Bersama Pak Jokowi', PDI-P: Mana yang Ngetop, Itu yang Ditempelin

PSI Depok Pasang Baliho "Tegak Lurus Bersama Pak Jokowi", PDI-P: Mana yang Ngetop, Itu yang Ditempelin

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Usulkan Bentuk Pansus Terkait Pengawasan Aset Pemprov

Komisi A DPRD DKI Usulkan Bentuk Pansus Terkait Pengawasan Aset Pemprov

Megapolitan
Ayah D Duduk di Kursi Paling Depan di Ruang Sidang Mario Dandy

Ayah D Duduk di Kursi Paling Depan di Ruang Sidang Mario Dandy

Megapolitan
Bikin Kabur WNA Mencurigakan yang Tukar Uang, Penjaga 'Pet Shop' Ceritakan Pengalaman Dihipnotis

Bikin Kabur WNA Mencurigakan yang Tukar Uang, Penjaga "Pet Shop" Ceritakan Pengalaman Dihipnotis

Megapolitan
Warga Usul Sekolah GIS Condet Wajibkan Siswanya Naik Bus Sekolah

Warga Usul Sekolah GIS Condet Wajibkan Siswanya Naik Bus Sekolah

Megapolitan
Lokasi Uji KIR di Jakarta dan Biayanya

Lokasi Uji KIR di Jakarta dan Biayanya

Megapolitan
Puluhan Anggota Banser Ikut Kawal Sidang Perdana Mario Dandy dan Shane Lukas

Puluhan Anggota Banser Ikut Kawal Sidang Perdana Mario Dandy dan Shane Lukas

Megapolitan
Lain Sikap Mario Dandy dan Shane Lukas Saat Tiba di PN Jaksel: Satu Jalan Tegap, Satu Menunduk Lesu

Lain Sikap Mario Dandy dan Shane Lukas Saat Tiba di PN Jaksel: Satu Jalan Tegap, Satu Menunduk Lesu

Megapolitan
Pernah Kecurian dengan Modus Hipnotis, Penjaga 'Pet Shop' Bikin Kabur WNA yang Mencurigakan

Pernah Kecurian dengan Modus Hipnotis, Penjaga "Pet Shop" Bikin Kabur WNA yang Mencurigakan

Megapolitan
Polisi Simpan Rekaman CCTV Rumah di Tangsel yang Dibobol Pencuri Saat Ditinggal Penghuni

Polisi Simpan Rekaman CCTV Rumah di Tangsel yang Dibobol Pencuri Saat Ditinggal Penghuni

Megapolitan
Kondisi Udara Jakarta Sedang Tak Baik-baik Saja: Anak-anak Jadi Korban, Risiko Kanker Mengintai

Kondisi Udara Jakarta Sedang Tak Baik-baik Saja: Anak-anak Jadi Korban, Risiko Kanker Mengintai

Megapolitan
Kapal Tenggelam di Kepulauan Seribu, Penumpang: Kapok, Enggak Mau lagi!

Kapal Tenggelam di Kepulauan Seribu, Penumpang: Kapok, Enggak Mau lagi!

Megapolitan
Ketua RW: Macet di Condet Depan GIS Merugikan Orang yang Sedang 'Emergency'

Ketua RW: Macet di Condet Depan GIS Merugikan Orang yang Sedang "Emergency"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com