Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sumur Resapan di Bona Indah Jebol Saat Dilintasi Mobil, Kontraktor: Coran Masih Basah

Kompas.com - 09/12/2021, 15:41 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tutup sumur resapan yang jebol saat dilintasi mobil di kawasan Bona Indah, Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan, Rabu (8/12/2021), diduga disebabkan coran belum kering.

Hal itu dikatakan oleh Project Manager PT Arvirotect Konstruksi Indonesia M Dedi Charles selaku kontraktor proyek tersebut saat dikonfirmasi pada Kamis (9/12/2021).

"Itu (coran) masih basah. Kalau (sumur resapan) titik satu dan dua itu tidak masalah karena itu sudah lebih dari dua minggu. Itu sudah layak dilalui. Kalau di titik tujuh dan tiga ini minimal ada waktu untuk umur beton," kata Dedi.

Baca juga: Tutup Sumur Resapan di Bona Indah Lebak Bulus Jebol Saat Dilintasi Mobil, Kini Sudah Diperbaiki

Dedi mengatakan, pembuatan sumur resapan di Bona Indah baru rampung pada Minggu (5/12/2021). Adapun pengaspalan dilakukan pada Selasa (7/12/2021).

"Karena baru masuk empat harian. Aspal itu baru selesai di hari selasa, terus untuk beton itu di hari Minggu siang. Karena beton itu kan ada usia, minimal dua minggu," kata Dedi.

Dedi menegaskan, proses pengaspalan pada sumur resapan di Bona Indah dilakukan karena pertimbangan cuaca yang saat itu sedang cerah.

"Kemarin sengaja kami aspal dulu karena kami sedang mengejar dan melihat cuaca juga. Mumpung cuaca lagi bagus, kami susulin dulu," kata Dedi.

Dedi mengakui, ketika sumur resapan jeblos saat dilintasi mobil, di lokasi proyek tidak ada tanda pembatas proyek atau pemberitahuan karena pembatas tersebut diangkat sementara untuk mendokumentasikan proyek.

"Kemarin saat kami mau dokumentasi buat laporan pagi itu, (tanda pembatas proyek) yang kami sudah siapkan, kami pinggirkan dulu. Pagi kami clean, siang ada kendaraan melintas," kata Dedi.

Baca juga: Sumur Resapan di Bona Indah yang Jebol Saat Dilintasi Mobil Kini Ditutup Pelat Baja

Sebelumnya, warga setempat bernama Arnold mengatakan, tutup sumur resapan yang berada di lingkungan Perumahan Bona Indah jebol pada Rabu siang.

"Saat itu ada mobil warga lewat, kemudian jeblos. Mereka lupa meletakkan pembatas jagaan," kata Arnold.

Saat itu, kata Arnold, sejumlah warga setempat mengevakuasi mobil yang terperosok ke dalam sumur resapan itu.

"Tak lama (mobil dievakuasi). Hanya dua orang. Kemudian saya foto saya munculkan (di media sosial)," kata Arnold.

Baca juga: Mobil yang Terperosok Sumur Resapan di Bona Indah Milik Politisi PSI Isyana Bagoes Oka

Menurut Arnold, tutup sumur resapan jebol setelah pengemudi mobil melintasi jalan tersebut.

"Mobil itu habis beli makanan di pojok situ, lewat. Dia turun kemudian manuver kanan lewatin itu, ambrol," kata Arnold.

"Itu accident. Accident is accident. Kenapa dia begitu? Dia juga tidak merencanakan, barusan saja saya ketemu sopir," sambungnya.

Adapun sumur resapan yang jebol tersebut kini sudah diperbaiki oleh PT Arvirotect Konstruksi Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com