JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) Yana Aditya kembali menolak berkomentar perihal beredarnya video jajaran direksi perusahaan menonton tari perut atau belly dance.
Awalnya, Yana ikut menemani Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Sambodo Purnomo saat melakukan wawancara dengan media mengenai sejumlah kecelakaan bus transjakarta di depan Gedung Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya pada Kamis (9/12/2021).
Setelah Sambodo selesai berbicara dan menyudahi sesi wawancara, wartawan langsung melontarkan pertanyaan untuk Yana. Yana sempat menyimak pertanyaan yang ternyata tentang video tari perut itu.
Baca juga: Manajemen PT Transjakarta Bungkam soal Video Direksi Tonton Tari Perut
Namun sebelum wartawan menyelesaikan pertanyaannya, Yana sudah mengangkat kedua telapak tangannya.
Yana mengucapkan terima kasih dan langsung mengakhiri sesi wawancara ketika dimintai tanggapan soal video tersebut.
"Makasih ya," ujar Yana sambil berjalan bersama Sambodo menuju kendaraannya yang terparkir di depan gedung.
Sejumlah wartawan kembali meminta tanggapan Yana yang sedang berjalan menuju kendaraannya. Namun, Yana tetap menolak berkomentar dan langsung masuk ke dalam mobil.
"Nanti ya, terima kasih," singkat Yana sambil menutup pintu mobil dan meninggalkan kawasan Gedung Ditlantas Polda Metro Jaya.
Untuk diketahui, Yana juga menolak berkomentar saat dimintai tanggapan soal video tersebut di sela konferensi pers di kantor PT Transjakarta, Cawang, Jakarta Timur, Rabu (8/12/2021).
"Soal isu yang dilontarkan anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta...," tanya wartawan.
Namun, saat wartawan itu belum selesai bertanya, Direktur Utama PT Transjakarta Yana Aditya langsung memotongnya.
"Enggak. Makasih ya," ucap Yana.
Yana dan direksi kemudian meninggalkan tempat konferensi pers itu.
Sebelumnya, anggota DPRD DKI Jakarta Adi Kurnia Setiadi dan Yana Aditya terlibat adu mulut dalam rapat kerja Komisi B DPRD DKI Jakarta, Senin (6/12/2021)
Perdebatan bermula saat Adi menyatakan memiliki video rekaman direksi PT Transjakarta bertemu operator bus transjakarta.
Adi mengatakan, dalam video yang dia miliki, direksi PT Transjakarta tampak menonton tari perut atau belly dance.
"Jalan-jalan direksi lengkap, bapak pergi ke kafe, bapak (menonton) belly dance (tari perut), striptis, ngobrol-ngobrol tentang perkembangan transportasi," kata Adi di depan jajaran direksi PT Transjakarta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.