"Baru masuk empat harian. Beton itu di Minggu siang, aspal itu baru selesai di hari Selasa. Karena beton itu kan ada usia, minimal 2 minggu," kata Project Manager PT Arvirotect Konstruksi Indonesia, Dedi Charles, Kamis.
Dedi mengakui, pada saat kejadian, di lokasi proyek tidak ada tanda pembatas proyek atau pemberitahuan. Sebab, pembatas tersebut diangkat sementara untuk mendokumentasikan proyek.
"Kemarin saat kami mau dokumentasi buat laporan pagi itu, (tanda pembatas proyek) yang kami sudah siapkan, kami pinggirkan dulu. Pagi kami clean, siang ada kendaraan melintas," kata Dedi.
Baca juga: Sumur Resapan di Bona Indah Jebol Saat Dilintasi Mobil, Kontraktor: Coran Masih Basah
Sudah Diperbaiki
Saat ini, sumur resapan yang jebol itu telah selesai ditangani. Kontraktor langsung memperbaiki usai menerima laporan warga lewat media sosial.
"Iya betul (sudah ditangani). Jadi pas kemarin ada berita (sumur resapan jebol) itu langsung kami tindak lanjuti sejak malam sampai pagi," kata Dedi saat dikonfirmasi.
Dari pantauan Kompas.com, sumur resapan itu memang telah selesai diperbaiki. Saat ini penutup sumur resapan itu telah ditutup sementara dengan plat baja.
Baca juga: Sumur Resapan di Bona Indah yang Jebol Saat Dilintasi Mobil Kini Ditutup Pelat Baja
Menambah Daftar Sumur Resapan yang Jebol
Jebolnya sumur resapan di Bona Indah ini menambah panjang daftar sumur resapan yang ambles di Jakarta. Program andalan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk mengatasi banjir ini kini menjadi sorotan.
Sebelumnya, sumur resapan yang ambles juga terjadi di Jalan Lebak Bulus III dan Jalan Karang Tengah, Jakarta Selatan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.