“Jalan itu bukan jalan buntu, tapi jalan cukup besar yang kini diportal. Seingat saya saat pandemi mulai diportal. Di belakang portal itu posisinya langsung terhubung Jl. Lebak Bulus I yang cukup ramai. Di belakang portal juga ada beberapa pedagang makanan yang berjualan di sana,” tutur Isyana.
Baca juga: Sumur Resapan di Lebak Bulus Jebol: Cor Masih Basah, Mobil Ketua PSI Jadi Korban
Sebelumnya, warga setempat bernama Arnold mengatakan, tutup sumur resapan yang berada di lingkungan Perumahan Bona Indah jebol saat dilintasi mobil pada Rabu siang.
"Saat itu ada mobil warga lewat, kemudian jeblos. Mereka (kontraktor) lupa meletakkan pembatas jagaan," kata Arnold.
"(Sopir) mobil itu habis beli makanan di pojok situ, lewat. Dia turun kemudian manuver kanan lewatin itu, ambrol," ucap Arnold.
Sejumlah warga kemudian mengevakuasi mobil yang terperosok ke dalam sumur resapan tersebut.
Arnold juga sempat mengunggah foto insiden tersebut di media sosialnya.
Tragedi : fakta setelah bak kolam resapan modular di Bona Indah Lebak Bulus jaksel @KotaJaksel @sudinsdajaksel ditutup aspal terjadi drama pada foto akibat kualitas pekerjaan dan pengawasan sembrono @DinasSDAJakarta @DKIJakarta @aniesbaswedan pic.twitter.com/4dZfud3Pkx
— Arnold Mamesah (@arnold5508) December 8, 2021
Baca juga: Mobil yang Terperosok Sumur Resapan di Bona Indah Milik Politisi PSI Isyana Bagoes Oka
Pihak kontraktor sumur resapan, PT Arvirotect Konstruksi Indonesia, mengatakan bahwa cor sumur resapan yang jebol di kawasan Bona Indah belum kering sepenuhnya.
"Baru masuk empat harian. Beton itu di Minggu siang, aspal itu baru selesai di hari Selasa. Karena beton itu kan ada usia, minimal 2 minggu," kata Project Manager PT Arvirotect Konstruksi Indonesia, Dedi Charles, Kamis.
Dedi mengakui, pada saat kejadian, di lokasi proyek tidak ada tanda pembatas proyek atau pemberitahuan. Sebab, pembatas tersebut diangkat sementara untuk mendokumentasikan proyek.
"Kemarin saat kami mau dokumentasi buat laporan pagi itu, (tanda pembatas proyek) yang kami sudah siapkan, kami pinggirkan dulu. Pagi kami clean, siang ada kendaraan melintas," kata Dedi.
Saat ini, pihaknya sudah memperbaiki jalan yang ambles tersebut.
(Penulis : Muhammad Isa Bustomi/ Editor : Nursita Sari)