JAKARTA, KOMPAS.com - Sumur resapan yang dibangun Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk menanggulangi banjir di Ibu Kota menuai banyak sorotan akhir-akhir ini.
Pasalnya, sejumlah sumur resapan yang baru dibangun di badan jalan mengalami kerusakan sehingga mengancam keselamatan pengguna jalan.
Seorang juru parkir di kawasan Lebak Bulus di Jakarta Selatan, Gery Kukuh Yudha (31), menjadi saksi kecelakaan lalu lintas yang terjadi akibat rusaknya tutup sumur resapan yang dibangun di Jalan Karang Tengah Raya.
Menurut penuturan Gery, kecelakaan marak terjadi akhir November lalu karena pengendara mencoba menghindari tutup sumur resapan yang ambles. Sialnya, mereka justru kehilangan keseimbangan dan terjatuh.
Baca juga: Anak Buah Anies Sebut Sumur Resapan Warisan Jokowi, Dulu Tak Masalah, Kenapa Kini Jadi Soal?
Setidaknya ada lima insiden kecelakaan yang Gery saksikan. Beruntung, insiden tersebut tidak berujung fatal.
Setelah menerima banyak pengaduan, pihak kontraktor pun memperbaiki sumur resapan yang amblas tersebut.
Untuk mengantisipasi kecelakaan lainnya, warga setempat menaruh pot tanaman sebagai tanda agar pengendara tidak melintasi sumur resapan tersebut.
Akibatnya, jalan yang berfungsi dan bisa dilewati hanyalah satu lajur.
“Ini memang sudah dicor, tapi takutnya nanti amblas lagi, jatuh lagi. Dari awal ini memang kami halangi untuk mengantisipasi ada yang amblas, jatuh, kecelakaan. Akibatnya bisa fatal,” kata Gery kepada BBC Indonesia.
Baca juga: Sumur Resapan, Proyek “Kejar Tayang” Anies yang Ancam Keselamatan Warga
Ada puluhan sumur resapan yang ditanam di median Jalan Karang Tengah Raya. Kehadiran sumur tersebut membuat permukaan aspal tidak rata dan membahayakan pengguna jalan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.