JAKARTA, KOMPAS.com - Pemeriksaan instalasi listrik dilakukan di 60 rumah yang berada di RW 07, Kelurahan Tambora, Jakarta Barat, Jumat (10/12/2021).
Kegiatan ini dilakukan petugas PLN dan petugas gabungan tiga pilar, termasuk petugas pemadam kebakaran.
Camat Tambora Bambang Sutarna mengatakan, pemeriksaan dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran akibat korsleting listrik.
Baca juga: Polisi Sebut 5 Orang Tewas karena Terjebak dalam Kebakaran di Tambora
"Pencegahan supaya tidak terjadi kebakaran terkait dengan aliran listrik. Sebab, rata-rata kebakaran terjadi karena korsleting listrik," jelas Bambang saat dikonfirmasi, Jumat.
Ia mengakui bahwa kegiatan ini diperlukan mengingat kondisi hunian warga di wilayahnya memiliki jaringan kabel listrik yang belum sesuai dengan standar keamanan.
"Banyak rumah-rumah atau kontrakan yang menggunakan kabel tidak standar, banyak connecting, jadi banyak disambung-sambung, gitu," jelas Bambang.
Baca juga: Cerita Kakek Selamat dari Kebakaran Tambora: Dengar Suara Kobaran Api dalam Lelap
Selain memeriksa sistem kelistrikan, petugas juga memeriksa setiap kompor gas milik warga guna mengantisipasi kebocoran tabung gas.
Dalam giat pemeriksaan itu, Bambang dan jajarannya juga memeriksa alat pengamanan kebakaran yang tersedia di lingkungan tersebut.
"Kita ke rumah-rumah itu, memeriksa ketersediaan alat pemadam kecil, kalau tidak ada mereka harus punya. Kalau yang isinya sudah kadaluarsa harus diganti," kata dia.
Bambang berharap, setiap rumah di daerah rawan kebakaran diharapkan memiliki setidaknya datu buah alat pemadam api ringan (APAR).
"Diharapkan setiap rumah ada. Terutama rumah yang punya usaha, industri, atau kontrakan," harap Bambang.
Lebih jauh, ia menyebut, sebagian besar rumah usaha di Tambora sudah memiliki APAR guna mengantisipasi kebakaran di wilayah rawan tersebut.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.