JAKARTA, KOMPAS.com - Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) akan meminta PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) membuat pelatihan sopir setiap tahun.
Rekomendasi itu diberikan KNKT berkait kasus kecelakaan bus transjakarta yang sering terjadi belakangan ini. Nama pelatihannya adalah driver research management.
"Artinya di sini setiap tahun mereka akan diberi semacam coaching atau pelatihan kemampuan mengontrol emosi, supaya tetap bijak, supaya tetap enggak grasa-grusu, enggak sembarangan, enggak arogan," kata kepala KNKT Soerjanto Tjahjono, Jumat (10/12/2021).
Baca juga: 502 Laka Bus Transjakarta pada Januari-Oktober, KNKT: Melebihi Batas Toleransi
Dalam pelatihan itu, sopir bus transjakarta akan diberikan sentuhan psikologis.
"Bagaimana pengemudi itu mengemudi bus dengan bijak, yang sabar, yang tidak emosional," tutur Soerjanto.
"Karena mau enggak mau, dengan rute-rute yang itu, mereka akan bosan, secara psikologis ada dampaknya," ujar Soerjanto.
Baca juga: Himpun Keterangan PT Transjakarta, KNKT: Pengemudi Keluhannya Ngantuk
KNKT berharap keterbukaan informasi dari PT Transjakarta agar tidak terjadi lagi kecelakaan bus.
"Jadi tujuannya sekali lagi, kami ingin improvement keselamatan, bukan untuk mencari siapa yang salah," kata Soerjanto.
Sebelumnya, Direktur Utama PT Transjakarta Yana Aditya memaparkan, ada 502 kecelakaan yang dialami oleh bus transjakarta sepanjang Januari-Oktober 2021.
Kecelakaan paling banyak disebabkan bus transjakarta menabrak obyek tertentu atau kecelakaan tunggal, yakni 88 persen dari total kecelakaan.
Kemudian, 12 persen lainnya, bus transjakarta ditabrak atau diserempet oleh kendaraan lain.
"Ini (data kecelakaan) belum termasuk yang kemarin di bulan November," kata Yana dalam rapat kerja bersama Komisi B DPRD DKI Jakarta, Senin (6/12/2021).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.