Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hujan dan Angin Kencang, Pohon Tumbang di Empat Lokasi di Jakarta Selatan

Kompas.com - 11/12/2021, 22:29 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Empat pohon tumbang setelah terjadi hujan disertai angin kencang di sejumlah titik di Jakarta Selatan, Sabtu (11/12/2021) sore.

Humas Dinas Gulkarmat DKI Jakarta Mulat Wijayanto mengatakan, tiga pohon tumbang di wilayah Kecamatan Kebayoran Lama dan satu di Tebet.

Mulat mengatakan, pohon tumbang di Jalan Raya Simprug, Grogol Selatan, Kebayoran Lama dilaporkan pukul 18.30 WIB. Pohon yang jatuh mematahkan tiang listrik.

"Hujan disertai angin kencang dan petir mengakibatkan pohon tumbang. Kemudian menimpa tiang dan kabel listrik lalu mematahkan tiang listrik menghalangi Jalan Raya Simprug 2, berikut juga penyalaan pada kabel listrik," kata Mulat dalam keterangannya.

Baca juga: Ada Hujan dengan Angin Kencang, Mobil Tertimpa Pohon Tumbang di Kebon Jeruk

Selanjutnya, pohon tumbang juga menimpa kabel listrik di Jalan Raya Limo, Grogol Selatan, Kebayoran Lama, pukul 16.08 WIB.

Sedangkan, pohon di Jalan Raya Casablanca, Menteng, Tebet, tumbang dan menutupi jalan raya pada pukul 16.45 WIB.

Selain itu, pohon yang tumbang juga menimpa kabel listrik di Raya Kebayoran Lama, Grogol Utara, Kebayoran Lama, pukul 16.00 WIB.

Mulat mengatakan, tidak ada korban jiwa dan luka-luka, maupun objek kendaraan serta bangunan yang tertimpa pada peristiwa-peristiwa tersebut.

Pihaknya pun telah mengevakuasi seluruh pohon tumbang agar tidak membahayakan dan menganggu arus lalu lintas.

"Masing-masing evakuasi pohon tumbang kami kerahkan satu unit light rescue yang diisi empat personel," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang 'Pelanggannya' di Kali Bekasi

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang "Pelanggannya" di Kali Bekasi

Megapolitan
Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Megapolitan
Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Megapolitan
Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Megapolitan
Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Megapolitan
Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Megapolitan
Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Megapolitan
Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Megapolitan
Disdukcapil DKI Bakal Pakai 'SMS Blast' untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Disdukcapil DKI Bakal Pakai "SMS Blast" untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Megapolitan
Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Megapolitan
8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

Megapolitan
Heru Budi Bertolak ke Jepang Bareng Menhub, Jalin Kerja Sama untuk Pembangunan Jakarta Berkonsep TOD

Heru Budi Bertolak ke Jepang Bareng Menhub, Jalin Kerja Sama untuk Pembangunan Jakarta Berkonsep TOD

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com