Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudah 2 Napi Kabur dari Lapas Tangerang, Lewat Gorong-gorong dan Lari dari Tempat Cuci Mobil

Kompas.com - 13/12/2021, 14:01 WIB
Muhammad Naufal,
Nursita Sari

Tim Redaksi

Alat tersebut digunakan untuk menyedot air dari lubang yang digalinya di dalam sel.

Polisi kemudian melakukan penyelidikan dan memburu Changpan sampai akhirnya narapidana ini terdeteksi berada di kawasan Tenjo, Bogor.

Kepolisian menduga Changpan berupaya menghilangkan jejak dengan bersembunyi ke dalam hutan di kawasan Tenjo.

Berdasarkan keterangan saksi, Changpan sempat singgah untuk membeli rokok setelah kabur lewat lubang gorong-gorong.

Kemudian, terpidana mati itu pulang ke rumahnya di kawasan Tenjo untuk menemui sang istri. Polisi memeriksa istri dan keluarga Changpan secara intensif.

"Karena memang jeda waktu dia melarikan diri sekitar 4-5 jam itu dia sudah sampai di kediamannya di daerah Tenjo, Bogor, Jawa Barat, sana," kata Yusri.

Baca juga: Ditanya soal Kronologi Napi Kabur, Kalapas Tangerang: Nanti Dijelaskan kalau Sudah Tertangkap

Setelah melakukan penyelidikan beberapa pekan, polisi akhirnya mendapat informasi mengenai keberadaan Changpan.

Changpan ditemukan di sebuah pabrik pembakaran ban di kawasan hutan dalam kondisi tidak bernyawa akibat gantung diri.

"Kami temukan yang bersangkutan dalam keadaan bunuh diri," ujar Yusri, 17 Oktober 2020.

A kabur dari Lapas Tangerang

Setelah lebih dari setahun, ada lagi narapidana yang kabur dari Lapas Tangerang.

Kabag Humas Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM Rika Aprianti berujar, narapidana berinisial A kabur pada Rabu pekan lalu.

Kepala Kantor Wilayah Kemenhumham Banten Agus Toyib mengatakan, A tidak kabur dengan cara melompat dari dalam lapas, melainkan melalui tempat cucian mobil.

"Jadi bukan kabur dari dalam, lompat tembok," ungkap Agus kepada awak media, Senin (13/12/2021).

"Jadi keluar di pencucian mobil, lari, gitu," sambung dia.

Baca juga: Napi Narkoba Lapas Tangerang Kabur Lewat Tempat Cuci Mobil, Lolos dari Pengawasan Petugas

Lokasi pencucian mobil tersebut berada tepat di depan Lapas Kelas I Tangerang. Pencucian mobil itu dikelola oleh lapas tersebut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Identitas 7 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Belum Diketahui

Identitas 7 Korban Kebakaran "Saudara Frame" Belum Diketahui

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Telan Anggaran Rp 22 Miliar, untuk Interior hingga Kebutuhan Protokoler

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Telan Anggaran Rp 22 Miliar, untuk Interior hingga Kebutuhan Protokoler

Megapolitan
144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan 2024, Paling Banyak karena Korsleting

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan 2024, Paling Banyak karena Korsleting

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

Megapolitan
Kawal Aksi di Sekitar Gedung MK, 2.713 Aparat Gabungan Dikerahkan

Kawal Aksi di Sekitar Gedung MK, 2.713 Aparat Gabungan Dikerahkan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Sudah Hilang sejak 9 April 2024

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Sudah Hilang sejak 9 April 2024

Megapolitan
Perempuan Menangis Histeris di Lokasi Kebakaran 'Saudara Frame', Mengaku Ibu dari Korban Tewas

Perempuan Menangis Histeris di Lokasi Kebakaran "Saudara Frame", Mengaku Ibu dari Korban Tewas

Megapolitan
Melonjak, Jumlah Pasien DBD di Jakbar Tembus 1.124 pada April 2024

Melonjak, Jumlah Pasien DBD di Jakbar Tembus 1.124 pada April 2024

Megapolitan
JPO Cilincing yang Hancur Ditabrak Kontainer Diperbaiki, Biaya Ditanggung Perusahaan Truk

JPO Cilincing yang Hancur Ditabrak Kontainer Diperbaiki, Biaya Ditanggung Perusahaan Truk

Megapolitan
Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Megapolitan
Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' ke RS Polri

Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" ke RS Polri

Megapolitan
Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Megapolitan
Sebelum Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Sebelum Toko "Saudara Frame" Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Megapolitan
Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com