Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan SD di Bekasi Siap Laksanakan Vaksinasi Covid-19 terhadap Lebih dari 200.000 Siswa

Kompas.com - 13/12/2021, 14:18 WIB
Djati Waluyo,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi


BEKASI, KOMPAS.com - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bekasi mencatat sebanyak 640 sekolah dasar (SD) di wilayahnya siap melaksanakan vaksinasi Covid-19 untuk siswa.

Kepala Bidang SD Disdik Kota Bekasi Januk Suwardi mengatakan, angka tersebut merupakan catatan dari semua sekolah dasar yang ada di Kota Bekasi.

"Sebanyak 640 sekolah yang terdiri dari SD negeri sebanyak 356 sekolah dan SD swasta sebanyak 284 sekolah," ujar Januk saat dikonfirmasi wartawan, Senin (13/12/2021).

Januk mengatakan, Kecamatan Jatiasih menjadi yang terbanyak dengan 87 sekolah, yang terdiri dari 58 SD negeri dan 29 SD swasta, disusul oleh Kecamatan Bekasi Selatan dengan 72 sekolah, yang terdiri dari 37 SD negeri dan 35 SD swasta.

Baca juga: Anggota Polsek Marahi Korban Pencurian di Rawamangun, Polres Jaktim dan Polda Metro Minta Maaf

Kemudian Kecamatan Medan Satria dengan 38 sekolah negeri dan 29 sekolah swasta, lalu Kecamatan Rawa Lumbu dengan 29 SD negeri dan 31 SD swasta, dan Kecamatan Pondok Gede dengan masing-masing 30 SD negeri dan SD swasta.

Sementara itu, untuk Kecamatan Bekasi Barat dengan 59 sekolah yang terdiri dari 40 sekolah negeri dan 19 sekolah swasta, serta Kecamatan Bekasi Utara dengan 57 SD dengan 33 SD negeri dan 24 SD swasta.

Sedangkan Kecamatan Jatisampurna dengan 51 SD yang terdiri dari 22 SD negeri dan 29 SD swasta, Kecamatan Bekasi Timur 41 SD dengan 14 SD negeri dan 27 SD swasta, Kecamatan Pondok Melati 32 SD dengan catatan 19 SD negeri dan SD swasta sebesar 19, serta Kecamatan Mustika Jaya 26 SD dengan catatan SD negeri sebanyak 17 dan SD swasta sebanyak 9.

Januk mengungkapkan, dari catatan tersebut, terkumpul data sebanyak 203.974 siswa yang siap menerima vaksinasi Covid-19 untuk kategori 6 hingga 12 tahun.

Baca juga: Awalnya Meremehkan, Polisi Baru Tangani Serius Pencurian di Jaktim Setelah Unggahan Viral

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com