Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Anies Pamer Kinerja Sediakan Kebutuhan Air Bersih Warga Kepulauan Seribu...

Kompas.com - 13/12/2021, 19:45 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memamerkan kinerjanya dalam menyediakan kebutuhan air bersih bagi warga Kabupaten Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.

Hal itu disampaikan Anies dalam kanal YouTube miliknya dengan unggahan yang berjudul "Dari Pendopo".

Menurut Anies jurang kesenjangan antara kedua wilayah tersebut sangat lebar. Padahal, kata Anies, Kabupaten Kepulauan Seribu sedianya merupakan bagian dari ibu kota.

Baca juga: Anies Perkenalkan Program Tayangan Dari Pendopo di Kanal YouTube-nya

Karena itu, semasa menjabat, ia berupaya mempersempit jurang kesenjangan antara Kepulauan Seribu dengan daratan Jakarta.

Salah satu permasalahan mendasar yang ia coba selesaikan terlebih dahulu ialah ketersediaan air bersih yang sangat mendasar.

"Sampai dengan 2018 masyarakat di Kepulauan Seribu itu mengandalkan BWRO (Brackish Water Reverse Osmosis). Ini seperti air payau yang tentu saja belum memenuhi standar air minum dan pengambilannya pakai ember, tidak perlu ada perpipaan," kata Anies dalam kanal YouTube-nya, Senin (13/12/2021).

"Sekarang Alhamdulillah. Dari yang kita lakukan dari 11 pulau (yang berpenduduk di Kepulauan Seribu), 10 pulau sudah menggunakan SWRO (Sea Water Reverse Osmosis). Ini adalah air yang diolah, disuling, sehingga memiliki kualitas standar air minum," ucap mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu.

Bahkan, Anies mengatakan, masyarakat di 10 pulau tersebut tak perlu lagi harus mengangkut air menggunakan ember seperti dulu untuk mengambil air bersih.

Sebabnya, saat ini Pemprov DKI Jakarta telah membangun jaringan perpipaan untuk mengalirkan air bersih hingga ke rumah-rumah warga.

Baca juga: Bukan Persiapan Pilpres, Anies Sebut Tayangan YouTube Dari Pendopo Terkait Kebijakan DKI

"Ini adalah komitmen bagi kita untuk masyarakat di Kepulauan Seribu agar kebutuhan paling dasar bagi makhluk hidup, yakni air bersih, bisa terpenuhi. Termasuk di Pulau Sebira. Itu pulau yang lokasinya paling jauh dari dermaga di daratan Jakarta," ujar Anies.

"Pulau Sebira itu lebih dekat dengan Lampung dibandngkan dengan Jakarta. Di tempat itu kami fasilitasi dengan ada SWRO yang memungkinkan mereka mendapat kebutuhan air mendasar," lanjut Anies.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Motor Adu Banteng dengan Pembalap Liar di Bekasi, Seorang Perempuan Tewas di Tempat

Motor Adu Banteng dengan Pembalap Liar di Bekasi, Seorang Perempuan Tewas di Tempat

Megapolitan
Diberi Mandat Maju Pilkada DKI 2024, Ahmed Zaki Disebut Sudah Mulai Blusukan

Diberi Mandat Maju Pilkada DKI 2024, Ahmed Zaki Disebut Sudah Mulai Blusukan

Megapolitan
Polisi Tangkap 4 Remaja yang Tawuran di Bekasi, Pelaku Bawa Busur dan Anak Panah

Polisi Tangkap 4 Remaja yang Tawuran di Bekasi, Pelaku Bawa Busur dan Anak Panah

Megapolitan
Cerita Lupi Tukang Ojek Sampan Didera Perasaan Bersalah karena Tak Mampu Biayai Kuliah Anak

Cerita Lupi Tukang Ojek Sampan Didera Perasaan Bersalah karena Tak Mampu Biayai Kuliah Anak

Megapolitan
Berniat Melanjutkan Studi ke Filipina, Ratusan Calon Mahasiswa S3 Malah Kena Tipu Puluhan Juta Rupiah

Berniat Melanjutkan Studi ke Filipina, Ratusan Calon Mahasiswa S3 Malah Kena Tipu Puluhan Juta Rupiah

Megapolitan
MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Terealisasi

MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Terealisasi

Megapolitan
Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Megapolitan
Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com