Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[Populer Megapolitan] Polisi Omeli Korban Pencurian | Youtube Anies Baswedan

Kompas.com - 14/12/2021, 05:59 WIB
Ihsanuddin

Penulis

Baca selengkapnya di sini dan di sini.

4. Anies Buat Tayangan YouTube, Anggota DPRD: Selama Terima Gaji Gubernur, Fokus ke Jakarta Saja

Anggota DPRD DKI Jakarta Gilbert Simanjuntak meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan fokus menjalankan program yang dia buat untuk Ibu Kota, bukan justru membuat program YouTube dengan judul "Dari Pendopo" yang dinilai sarat politik untuk persiapan Pemilu 2024.

"Selama masih menerima gaji sebagai Gubernur, sebaiknya fokus ke DKI saja!" kata Gilbert dalam pesan singkat, Senin (13/12/2021).

Politikus PDI-P ini menilai, alasan Anies membuat program YouTube juga tidak relevan. Sebab, sosialisasi program Pemprov DKI Jakarta sebaiknya dilakukan menggunakan kanal resmi Pemprov DKI.

"Kalau kebijakan pemerintahan dan hal-hal yang berkaitan dengan pekerjaan (sebagai Gubernur), sebaiknya lewat saluran resmi, kalau tidak lewat saluran resmi artinya ada tujuan lain yang hendak dicapai," kata dia.

Anies, kata Gilbert, seperti malu-malu menyatakan hendak membuat program "Dari Pendopo" sebagai modal pencalonan presiden pada 2024.

Baca selengkapnya di sini.

5. Butuh Kajian Panjang, Penentuan Sirkuit Formula E Berpotensi Diundur

Ketua Pelaksana Jakarta E-Prix 2022 Ahmad Sahroni mengatakan, ada potensi penentuan sirkuit Formula E kembali diundur.

Dia menyebut, penentuan sirkuit yang semula ditargetkan Desember 2021 bisa saja diundur menjadi Januari 2022.

"Bisa demikian (sesuai jadwal Desember 2021) bisa (juga) Januari (2022), karena agak panjang dikajinya," kata Sahroni saat dihubungi melalui pesan singkat, Senin (13/12/2021).

Potensi pengunduran penetapan sirkuit, kata Sahroni, dikarenakan kajian yang mendalam dari pihak Formula E Operation dan Federasi Otomotif Internasional (FIA). Saat ini, panitia pelaksana Formula E di Jakarta tinggal menunggu hasil kajian yang saat ini dikaji.

"Menunggu hasil dari FIA dan FEO kami" tutur dia.

Baca selengkapnya di sini.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi 'Start' dan Ragu-ragu

Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi "Start" dan Ragu-ragu

Megapolitan
Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Megapolitan
Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Megapolitan
Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Megapolitan
Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Megapolitan
Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Megapolitan
Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com