TANGERANG, KOMPAS.com - Kepolisian terus menyelidiki kasus penipuan atau penggelapan yang dilakukan seorang perempuan berinisial RF, warga RT07/RW08, Gembor, Periuk, Kota Tangerang.
RF diketahui menipu puluhan warga RT07 dan warga lainnya. Dia meraup untung hingga miliaran rupiah dengan modus menjual minyak goreng dan komoditas lain.
Kapolsek Jatiuwung Kompol Zazali berujar, pihaknya kini sedang menyelidiki aliran dana yang diambil RF dari puluhan korbannya.
Baca juga: Kronologi 20 Warga Gembor Jadi Korban Penipuan, Bermula dari Minyak Goreng Murah
Kepolisian, kata dia, hendak memeriksa pundi-pundi uang yang berada di rekening masing-masing anggota keluarga pelaku.
Penyelidikan soal aliran dana itu dilakukan dengan cara memanggil pihak bank penerbit rekening anggota keluarga RF.
"Dari pihak bank belum datang. Kan kita sedang panggil beberapa bank mengenai aliran dana itu," tutur Zazali melalui sambungan telepon, Senin (12/13/2021).
Baca juga: Warga Pasar Kemis Tertipu Setelah Diimingi Minyak Goreng Murah, Rugi Rp 631 Juta
Dia menduga, uang yang diambil oleh RF dialirkan ke rekening anggota keluarga lainnya.
Di sisi lain, kepada polisi, RF mengaku bahwa uang milik para korban senilai miliaran itu sudah habis.
"Sementara, ini baru dugaan, uangnya sebesar itu kan. Dari pihak ini (tersangka), bilangnya habis. Tapi pihak keluarga punya nomor rekening. Jangan-jangan uangnya itu dialirkan ke pihak keluarganya," urai Zazali.
"Kita belum tahu itu habisnya habis beneran karena uangnya mutar atau habis disimpan keluarganya. Untuk mengantisipasi itu semua, jadi kita cek-cekin aliran dana itu," sambungnya.
Baca juga: Fakta Warga Gembor Tertipu, Tergiur Minyak Goreng Murah Malah Rugi Puluhan Miliar Rupiah
Zazali mengungkapkan, berdasar pengakuan RF, uang milik para korban telah dihabiskan untuk menutup utang-utangnya.
Utang-utang itu berasal dari sistem jual-rugi yang dilakukannya kepada para puluhan korban itu.
Sebagai informasi, RF menjual minyak goreng dan barang lainnya kepada para korban dengan harga lebih murah. Di sisi lain, RF membeli minyak goreng dan barang lainnya dengan harga normal.
"(Uang RF) habis buat tutup lubang gali lubang. Kan itu banyak orangnya (yang ditipu RF), akhirnya kan dia (RF) harus menutupi, pusing juga," urai Zazali.
Dia menambahkan bahwa kini RF sedang ditahan di Polres Metro Tangerang Kota, Kota Tangerang.