Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perampok Gerai Gadai Jagakarsa Sempat Jajan di Warung Sebelum Beraksi

Kompas.com - 14/12/2021, 07:27 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perampok yang diduga bersenjata api ditangkap polisi dan warga saat sedang beraksi di salah satu gerai gadai di Jalan Moch Kahfi 2, Cipedak, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Senin (14/12/2021) malam.

Salah satu warga, Andri, mengatakan bahwa pelaku diduga sempat memantau kondisi gerai pegadian sejak Senin siang sebelum akhirnya dia beraksi.

"Sekitar (Senin) pukul 10.30 dia (pelaku) di sini, kirain jajan biasa, tidak tahunya mungkin lagi mantau situasi," kata Andri saat dikonfirmasi, Senin malam.

Baca juga: Perampok Bersenjata Api Ditangkap Saat Beraksi di Kantor Pegadaian Jagakarsa

Pelaku disebut seorang diri. Dia berjalan kaki dan berkeliling di sekitar lokasi sebelum merampok gerai pegadaian.

Andri mengatakan, polisi sempat melepas tembakan peringatan saat proses penangkapan pelaku yang saat itu berusaha melawan.

"Dari pihak kepolisian (mengeluarkan tembakan peringatan). Dua kali. Pelaku sudah mengambil ponsel dan laptop dimasukkan ke tas" kata Andri.

Sementara itu, Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Azis Andriansyah saat dikonfirmasi belum menjelaskan secara merinci mengenai penangkapan pelaku.

"Hari ini kita akan infokan lebih lanjut," kata Azis, Selasa (14/12/2021).

Perampokan yang diduga bersenjata itu terjadi sekitar pukul 20.00 WIB. Aksi itu terjadi saat karyawan gerai gadai ingin menutup toko.

Polisi bersama warga sekitar yang mengetahui itu berupaya menangkap pelaku dengan mengepung toko gadai tersebut.

Aksi penangkapan perampokan tersebut sempat terekam oleh kamera warga dan beredar di media sosial salah satu Instagram.

Terlihat dalam video yang beredar, pelaku seorang diri. Dia terlihat membawa senjata api yang diacungkan kepada polisi dan warga yang berupaya menangkapnya.

Tak lama pelaku berhasil ditangkap dan dibawa ke Polsek Jagakarsa untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pejabat Dishub DKI Dicopot Usai Pakai Mobil Dinas ke Puncak dan Buang Sampah Sembarangan

Pejabat Dishub DKI Dicopot Usai Pakai Mobil Dinas ke Puncak dan Buang Sampah Sembarangan

Megapolitan
Cerita Porter Berusia 73 Tahun di Terminal Kampung Rambutan: Kadang Makan Nasi Cabai Saja...

Cerita Porter Berusia 73 Tahun di Terminal Kampung Rambutan: Kadang Makan Nasi Cabai Saja...

Megapolitan
Heru Budi Pastikan ASN Pemprov DKI Bolos Usai Libur Lebaran Akan Disanksi Tegas

Heru Budi Pastikan ASN Pemprov DKI Bolos Usai Libur Lebaran Akan Disanksi Tegas

Megapolitan
Heru Budi: Pemprov DKI Tak Ada WFH, Kan Sudah 10 Hari Libur...

Heru Budi: Pemprov DKI Tak Ada WFH, Kan Sudah 10 Hari Libur...

Megapolitan
Mulai Bekerja Usai Cuti Lebaran, ASN Pemprov DKI: Enggak Ada WFH

Mulai Bekerja Usai Cuti Lebaran, ASN Pemprov DKI: Enggak Ada WFH

Megapolitan
Suami di Jaksel Terjerat Lingkaran Setan Judi 'Online' dan Pinjol, Istri Dianiaya lalu Ditinggal Kabur

Suami di Jaksel Terjerat Lingkaran Setan Judi "Online" dan Pinjol, Istri Dianiaya lalu Ditinggal Kabur

Megapolitan
Jalan Gatot Subroto-Pancoran Mulai Ramai Kendaraan, tapi Masih Lancar

Jalan Gatot Subroto-Pancoran Mulai Ramai Kendaraan, tapi Masih Lancar

Megapolitan
KRL Jabodetabek Gangguan di Manggarai, Rute Bogor-Jakarta Terhambat

KRL Jabodetabek Gangguan di Manggarai, Rute Bogor-Jakarta Terhambat

Megapolitan
Menikmati Hari Libur Terakhir Lebaran di Ancol Sebelum Masuk Kerja

Menikmati Hari Libur Terakhir Lebaran di Ancol Sebelum Masuk Kerja

Megapolitan
Jalan Sudirman-Thamrin Mulai Ramai Kendaraan Bermotor, tapi Masih Lancar

Jalan Sudirman-Thamrin Mulai Ramai Kendaraan Bermotor, tapi Masih Lancar

Megapolitan
KRL Jabodetabek Mulai Dipadati Penumpang, Sampai Berebut Saat Naik dan Turun

KRL Jabodetabek Mulai Dipadati Penumpang, Sampai Berebut Saat Naik dan Turun

Megapolitan
Pemudik Keluhkan Sulit Cari 'Rest Area', padahal Fisik Kelelahan akibat Berkendara Berjam-jam

Pemudik Keluhkan Sulit Cari "Rest Area", padahal Fisik Kelelahan akibat Berkendara Berjam-jam

Megapolitan
Cerita Pemudik Kembali ke Jakarta Saat Puncak Arus Balik: 25 Jam di Jalan Bikin Betis Pegal

Cerita Pemudik Kembali ke Jakarta Saat Puncak Arus Balik: 25 Jam di Jalan Bikin Betis Pegal

Megapolitan
Keluhkan Oknum Porter Terminal Kampung Rambutan yang Memaksa, Pemudik: Sampai Narik Tas, Jadi Takut

Keluhkan Oknum Porter Terminal Kampung Rambutan yang Memaksa, Pemudik: Sampai Narik Tas, Jadi Takut

Megapolitan
Korban KDRT di Jaksel Trauma Mendalam, Takut Keluar Rumah

Korban KDRT di Jaksel Trauma Mendalam, Takut Keluar Rumah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com