Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sederet Fakta Penangkapan Artis Bobby Joseph, Berawal dari Transaksi Narkoba yang Bocor

Kompas.com - 14/12/2021, 07:55 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

"Yang bersangkutan saat diamankan positif menggunakan sabu. Karena sebelumnya yang bersangkutan menggunakan sabu di rumah di Cinere," kata Zulpan.

Baca juga: Polisi Sebut Bobby Joseph Konsumsi Sabu sejak 2015

Zulpan mengatakan, berdasarkan keterangan Bobby dalam pemeriksaan bahwa dia telah menggunakan barang haram tersebut sejak tahun 2015.

"Berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap Bobby Joseph oleh Polres Tangerang Selatan, ini yang bersangkutan mengakui sudah menggunakan sabu sejak tahun 2015," kata Zulpan.

Bobby disebut mengonsumsi sabu dengan alasan untuk menambah stamina dan fokus selama bekerja.

"Pengakuannya itu untuk menambah stamina, fokus untuk kerja, dan sebagainya," kata Zulpan.

Hingga kini, penyidik Polres Tangerang Selatan tengah mendalami kasus narkoba yang menjerat artis Bobby Joseph.

Penyidik masih memburu pemasok narkoba jenis sabu yang dikonsumsi oleh Bobby. Pelaku berinisial J.

"Pihak lain yang menyuplai sabu kepada yang bersangkutan (BobbyJoseph) sudah kami ketahui, inisialnya J," kata Zulpan.

3. Pengedar tembakau sintetis

Zulpan menambahkan, Bobby Joseph selain menggunakan sabu juga terbukti menjadi pengedar tembakau sintetis (gorila).

"Yang bersangkutan juga menjadi perantara dalam pembelian dan pemesanan narkoba jenis sintetis atau gorila," ujar Zulpan.

Zulpan mengemukakan, Bobby memiliki akun media khusus dalam melakukan pemasaran dan pembelian tembakau jenis sintetis.

Baca juga: Bobby Joseph Disebut Sudah Setahun Jadi Pengedar Tembakau Sintetis

"Yang bersangkutan punya akun sendiri dalam rangka menampung pemesanan narkoba jenis sintetis gorila kepada orang yang membutuhkan," ucap Zulpan.

4. Sudah setahun

Sementara itu, Kasat Narkoba Polres Tangerang Selatan AKP Amantha Wijaya Kusuma, mengatakan, Bobby telah menjadi pengedar tembakau sitentis sejak 2020.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

Megapolitan
Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Megapolitan
Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

Megapolitan
Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com