TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Tawuran antar-pelajar terjadi di Jalan Ciater Raya, Serpong, Kota Tangerang Selatan, Rabu (8/12/2021) siang.
Aksi tawuran terekam kamera warga dan videonya beredar di media sosial. Warganet disuguhkan rekaman aksi saling serang para pelajar SMA.
Tawuran itu mengakibatkan satu pelajar berinisial MAA (16) mengalami luka bacok. Korban merupakan siswa SMK Ruhama Ciputat Timur, Tangerang Selatan.
Siswa tewas
MAA yang mendapatkan penanganan medis karena luka di lengan kiri dikabarkan meninggal dunia pada Rabu sore.
Korban meninggal dunia saat sedang ditangani di salah satu rumah sakit kawasan Ciputat, Tangerang Selatan.
"Betul (korban meninggal). Seusai kejadian, korban langsung dibawa ke RS. Sekitar jam 18.00 WIB (korban) meninggal," ujar Kanit Reskrim Polsek Serpong Iptu Joko Aprianto saat dikonfirmsi, Kamis (9/12/2021).
Baca juga: 1 Pelajar Meninggal Dunia Setelah Terluka Dalam Tawuran di Serpong
Korban meninggal dunia diduga karena kehabisan darah akibat luka bacok yang dialami pada lengan kiri.
4 pelaku ditangkap
Aparat Polres Tangerang Selatan yang menyelidiki kasus itu menangkap tiga remaja berstatus pelajar yakni MI (17), SWN (17), HN (17) dan satu siswa drop out, MD (19).
Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Iman Imanuddin mengatakan keempatnya ditangkap dilokasi berbeda. Tiga pelaku MI, SWN dan HN ditangkap lebih awal, sedangkan MD dibekuk pada di rumah masing-masing kawasan Tangerang Selatan, Sabtu (11/12/2021).
"Malam Minggu untuk pelaku yang MD. Hari sebelumnya sudah dilakukan penangkapan kepada tiga orang yang melakukan pengeroyokan," kata Iman di Polres Tangsel, Senin (13/12/2021).
Baca juga: Polisi Tangkap 4 Remaja Pelaku Tawuran di Serpong yang Tewaskan 1 Pelajar
Iman mengatakan, MD yang menjadi pelaku utama yang membacok lengan korban saat tawuran terjadi di Ciater, Serpong.
"Satu yang menggunakan senjata tajam menyabet tangan si korban usianya sudah 19 tahun. Dia veteran atau siswa yang di-drop out dari sekolah," kata Iman.
Saling ejek kalah tanding futsal