JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pria ditemukan tewas di lantai dua rumahnya di Jalan Krida Raya, Serdang, Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (9/12/2021) pagi.
Jenazah ditemukan dengan sejumlah luka tusuk. Pria berinisial YM (31) diketahui sebagai penyadang tunarungu.
Pada saat jenazah ditemukan, barang-barang korban seperti sepeda motor, ponsel, dan dompet korban juga raib.
Dibunuh kenalannya
Polisi mengatakan, pembunuh YM merupakan kenalan dari korban.
Pelaku seorang pria berinisial AS (20) yang dikenal korban melalui aplikasi MiChat pada 30 November 2021.
Baca juga: Pria Tunarungu di Kemayoran Tewas dengan Sejumlah Luka Tusuk, Pelakunya Kenalan Korban
"Setelah kenalan, mereka membuat janji. Pelaku kemudian mendatangi rumah korban," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Endra Zulpan saat konferensi pers, Senin (13/12/2021).
Setelah itu, lanjut Zulpan, keduanya hampir setiap hari melakukan hubungan badan di rumah korban.
"Biasanya tersangka menginap di situ. Pagi hari pulang, malam kembali," ujar Zulpan.
Motif pembunuhan disertai pencurian
Pada Rabu (8/12/2021) atau sehari sebelum kejadian, pelaku mendengar bahwa orangtua korban sedang sakit dan akan dibawa ke rumah sakit.
"Sehingga di rumah tidak ada orang. Nah di situlah muncul niat tersangka untuk menguasai barang korban sehingga kasus ini motifnya adalah tersangka ingin menguasai barang korban," tutur Zulpan.
Keesokan harinya, pelaku membunuh korban setelah keduanya melakukan hubungan badan.
Baca juga: Pria Tunarungu Dibunuh Kenalannya di Kemayoran, Sempat Gigit Tangan Pelaku
"Tersangka menghabisi korban dengan menusuk leher dan perut sebanyak 11 kali," ujar Zulpan.
Setelah itu, pelaku kabur dan membawa motor, kalung perak, cincin, uang tunai Rp 500.000, hingga ponsel.