Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Bikin Konten YouTube soal Kebijakan, Pengamat: Kerja Harus demi Rakyat, Bukan demi Konten

Kompas.com - 14/12/2021, 09:58 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengamat politik dari Universitas Paramadina Hendri Satrio menyambut baik langkah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membuat konten YouTube yang bertajuk "Dari Pendopo" yang berisikan penjelasan mengenai kebijakannya di ibu kota.

"Itu sangat baik dan bagus untuk menyampaikan kebijakan yang dikerjakan," kata Hendri kepada Kompas.com, Selasa (14/12/2021).

Kendati demikian, ia mengingatkan para pejabat yang memiliki kanal media sosial tetap harus bekerja demi kepentingan masyarakat, bukan untuk kepentingan konten.

Baca juga: Kala Anies Ngonten di YouTube, Pamer Kebijakan dan Dinilai Persiapan Pemilu 2024

"Bagi pejabat yang sudah punya kanal medsos (media sosial), harus tetap dijaga totalitas pekerjaannya. Kerja demi rakyat bukan kerja demi konten," tutur Hendri.

Ia mengatakan, fenomena munculnya pejabat di media sosial harus diapresiasi karena itu menunjukkan iktikad baik mereka untuk berkomunikasi dengan masyarakat.

Hendri menuturkan, di era keterbukaan seperti sekarang, pejabat harus membuka diri kepada publik. Ia pun memastikan pejabat yang menutup diri dari publik akan semakin ditinggalkan.

"Ini menunjukkan bagaimana usaha setiap pejabat negara untuk berkomunikasi dengan masyarakat. Pejabat yang menutup diri, yang tak memiliki kemampaun dan keinginan berkomunikasi menjadi ketinggalan zaman dan ditinggal masyarakat," ucap Hendri.

Sebelumnya Anies resmi memperkenalkan program tayangan "Dari Pendopo" yang tayang di kanal YouTube pribadinya. Perkenalan program tersebut diunggah lewat akun YouTube-nya @Anies Baswedan.

Baca juga: Anies Dijadwalkan Hadiri Peluncuran Vaksinasi Covid-19 untuk Anak 6-11 Tahun di Cempaka Putih

 

Dalam unggahan pertama yang ditayangkan Sabtu (11/12/2021), Anies menjelaskan pembuatan program "Dari Pendopo" dimaksudkan untuk memberikan perspektif program kerja yang dilakukan selama memimpin Jakarta.

"Selama ini saya menjalani pengalaman, ada perspektif, ada pengalaman ada pembelajaran yang itu semua saya rasakan saya jadikan bahan refleksi dan menjadi bahan untuk saya bertindak (membuat kebijakan), berpikir," kata Anies.

Saat ditanya awak media, Anies tidak membantah langsung program tayangan di kanal YouTube pribadinya tersebut adalah upaya untuk mendongkrak elektabilitas menuju pemilihan presiden 2024.

Dia menjawab pertanyaan tersebut dengan menyebut program "Dari Pendopo" akan berkaitan dengan kebijakan Pemprov DKI Jakarta.

"Ini (program Dari Pendopo) kaitannya dengan kebijakan kita di Jakarta," ujar Anies, Senin (13/12/2021).

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik 'Saudara Frame' Tinggal di Lantai Tiga Toko

Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik "Saudara Frame" Tinggal di Lantai Tiga Toko

Megapolitan
Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Megapolitan
Sayur Mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya Hingga Sarjana

Sayur Mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya Hingga Sarjana

Megapolitan
Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Warga DKI Yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Warga DKI Yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Megapolitan
Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Megapolitan
Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Megapolitan
Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Megapolitan
Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Megapolitan
Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari 'Basement' Toko Bingkai 'Saudara Frame' Mampang

Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari "Basement" Toko Bingkai "Saudara Frame" Mampang

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Megapolitan
Pemadaman Kebakaran 'Saudara Frame' Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Pemadaman Kebakaran "Saudara Frame" Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com