Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vaksinasi Covid-19 untuk Anak Usia 6-11 Tahun Dimulai di Tangsel, 2.800 Anak Jadi Sasaran

Kompas.com - 14/12/2021, 10:51 WIB
Muhammad Naufal,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

TANGSEL, KOMPAS.com - Sebanyak 2.800 anak berusia 6-11 tahun menjadi sasaran  vaksinasi Covid-19 yang dilaksanakan pada Selasa (14/12/2021) di Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Vaksinasi Covid-19 anak usia 6-11 tahun untuk pertama kalinya diselenggarakan secara serentak di beberapa wilayah pada Selasa ini.

Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga Ichsan menyatakan, sebanyak 2.800 penerima vaksinasi Covid-19 itu merupakan siswa dari beberapa Sekolah Dasar (SD).

Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 itu dilaksanakan di gedung sekolah.

"Jadi ini untuk opening di sini, kick off-nya di sini, tapi kita juga menyelenggarakan (vaksinasi Covid-19) di beberapa SD negeri dan swasta yang ada di Tangsel," ucapnya ditemui di SDN Rawa Buntu 3, Serpong, Kota Tangsel, Senin.

Baca juga: Wali Kota Jakarta Utara Pastikan Vaksinasi Covid-19 Anak di Wilayahnya Tak Terkendala

Pilar menyebut, vaksinasi Covid-19 itu menggunakan merek Sinovac.

Para orangtua, kata dia, sangat antusias dengan penyuntikkan vaksin Covid-19 tersebut. Respons yang sama juga datang dari para siswa yang divaksin.

"Alhamdulillah kalau respons para orangtua untuk di Rawa Buntu ini antusias," ucap Pilar.

"Anak-anak percaya diri, semangat. Tadi juga ditanya sakit enggak, 'enggak'," sambung dia.

Berdasar pantauan Kompas.com, vaksinasi Covid-19 usia 6-11 tahun di SDN Rawa Buntu 3 dimulai sekitar pukul 08.00 WIB.

Baca juga: Ini Daftar 11 Sekolah di Jaktim yang Laksanakan Vaksinasi Covid-19 pada Anak 6-11 Tahun

Gubernur Provinsi Banten Wahidin Halim sempat meninjau pelaksanaan vaksinasi itu.

Para penerima vaksinasi Covid-19 rata-rata ditemani oleh orangtua masing-masing.

Di sekolah negeri itu setidaknya ada sekitar tiga ruangan yang digunakan sebagai tempat vaksinasi Covid-19.

Kemudian, setidaknya ada tiga ruang yang dipakai untuk lokasi observasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Perampok Pecah Kaca Mobil Kuras Dompet, iPad hingga iPhone 11 Pro Max

Perampok Pecah Kaca Mobil Kuras Dompet, iPad hingga iPhone 11 Pro Max

Megapolitan
Maling di Sawangan Depok Angkut 2 Motor Lewati Portal Jalan

Maling di Sawangan Depok Angkut 2 Motor Lewati Portal Jalan

Megapolitan
Pedagang Pigura di Jakpus 'Curi Start' Jualan Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Jakpus "Curi Start" Jualan Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Pertanyakan Urgensi Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Ketua DPRD DKI Pertanyakan Urgensi Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Gugatan PDI-P atas KPU ke PTUN Tak Bisa Pengaruhi Hasil Pemilu 2024

Gugatan PDI-P atas KPU ke PTUN Tak Bisa Pengaruhi Hasil Pemilu 2024

Megapolitan
ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Sempat Mengamuk Saat Dibawa Sudinsos

ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Sempat Mengamuk Saat Dibawa Sudinsos

Megapolitan
Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Kan Belum Dilantik

Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Kan Belum Dilantik

Megapolitan
Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Belum Ada yang Pesan

Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Belum Ada yang Pesan

Megapolitan
Gugatan PDI-P terhadap KPU di PTUN Berlanjut, Sidang Akan Digelar 2 Mei 2024

Gugatan PDI-P terhadap KPU di PTUN Berlanjut, Sidang Akan Digelar 2 Mei 2024

Megapolitan
ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Pakai 'Cutter' juga Lukai Warga Rusun

ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Pakai "Cutter" juga Lukai Warga Rusun

Megapolitan
Ini Tata Cara Lapor Domisili agar NIK Tidak Dinonaktifkan

Ini Tata Cara Lapor Domisili agar NIK Tidak Dinonaktifkan

Megapolitan
Kunjungi Posko Pengaduan Penonaktifan NIK di Petamburan, Warga: Semoga Tidak Molor

Kunjungi Posko Pengaduan Penonaktifan NIK di Petamburan, Warga: Semoga Tidak Molor

Megapolitan
Penyesalan Kekasih Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading, Minta Maaf Tinggalkan Korban Saat Tengah Pendarahan

Penyesalan Kekasih Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading, Minta Maaf Tinggalkan Korban Saat Tengah Pendarahan

Megapolitan
Seorang Pria Peluk Paksa Gibran yang Sedang Berkunjung di Rusun Muara Jakarta Utara

Seorang Pria Peluk Paksa Gibran yang Sedang Berkunjung di Rusun Muara Jakarta Utara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com