Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Haji Lulung Meninggal Dunia Setelah Dirawat Berhari-hari karena Penyakit Jantung

Kompas.com - 14/12/2021, 11:36 WIB
Singgih Wiryono,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Politikus Senior Abraham Lunggana, atau biasa dikenal sebagai Haji Lulung, meninggal dunia di Rumah Sakit Harapan Kita, Jakarta, pada Selasa (14/12/2021).

Kabar tersebut dikirim oleh Sekretaris Fraksi PPP DPR RI Achmad Baidowi. Dia menyebutkan, Lulung meninggal dunia pukul 10.51 WIB.

"Baru saja kabar dukacita, Ketua DPW PPP DKI abanda Haji Lulung meninggal dunia," kata Baidowi dalam pesan singkat, Selasa.

"Mohon maaf atas segala salah dan dosanya selama pergaulannya semasa hidupnya," tulis Baidowi.

Belum ada informasi lebih lanjut terkait kapan acara pemakaman akan dilakukan.

Baca juga: Haji Lulung Meninggal Dunia

Dirawat karena sakit jantung

Sebelumnya, lulung dikabarkan harus menjalani perawatan intensif di RS Harapan Kita, Jakarta, akibat penyakit jantung.

"Sekarang masih di rumah sakit, di ICU," ujar Ketua Majelis Adat Badan Musyawarah (Bamus) Betawi Nuri Thahir ketika dihubungi Kompas.com pada Jumat (3/12/2021).

"Sudah 10 hari kali ya (dirawat di RS Harapan Kita)," tambahnya.

Meski demikian, Nuri mengaku belum mengetahui kondisi terbaru Lulung, apakah dalam kondisi sadar dan stabil atau tidak.

Baca juga: Kondisi Lulung Mulai Membaik, Alat Bantu Medis Akan Dilepas

Ia mengaku belum dapat menjenguk politikus yang juga membesut Bamus Betawi tersebut.

"Di ICU berarti tidak boleh bergerak, tidak boleh bicara. Istirahatlah, istirahat," ucap Nuri.

"Saya juga enggak boleh lihat," tuturnya.

Haji Lulung juga dikabarkan mengalami serangan jantung berulang pada Kamis (2/12/2021) malam.

Nuri turut membenarkan kabar tersebut. "Jadi dikateter, kateternya patah," kata Nuri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Begal Remaja di Bekasi Residivis, Terlibat Kasus Serupa Saat di Bawah Umur

Begal Remaja di Bekasi Residivis, Terlibat Kasus Serupa Saat di Bawah Umur

Megapolitan
Mayat Laki-laki dalam Kondisi Membengkak Ditemukan di Kamar Kontrakan Depok

Mayat Laki-laki dalam Kondisi Membengkak Ditemukan di Kamar Kontrakan Depok

Megapolitan
4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Megapolitan
Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com