Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Riwayat Sakit Lulung Sebelum Meninggal, Sempat Alami Serangan Jantung Berulang

Kompas.com - 14/12/2021, 11:59 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -Mantan Wakil ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana meninggal dunia pada Selasa (14/12/2021).

Sebelum meninggal, Lulung mendapat perawatan intensif di Rumah Sakit Pusat Jantung Harapan Kita akibat sakit jantung yang dideritanya.

Lulung dirawat di RS Harapan Kita terhitung sejak 24 November lalu karena mengalami serangan jantung. Pihak RS menyebut bahwa Lulung mulanya datang ke rumah sakit dalam keadaan sadar.

"Kondisinya memang datang dengan keluhan tidak nyaman, sesak di dada, karena ya serangan jantung," kata Kepala Bidang Pelayanan Medik RS Harapan Kita, Isman Firdaus, ketika dihubungi Kompas.com, Jumat (3/12/2021) lalu.

Baca juga: Profil Haji Lulung, Politikus PPP yang Dikenal Sebagai Lawan Ahok

Setelah dirawat di RS, kondisi kesehatan Ketua Dewan Pimpinan Wilayah PPP DKI Jakarta itu terus mengalami penurunan. Lulung bahkan sempat mengalami serangan jantung berulang pada 2 Desember lalu.

"Hasil serangan jantung berulang, beliau masih belum stabil," tambah Isman.

 

Namun, pihak RS membantah kabar yang viral di media sosial bahwa Lulung "dibuat koma" untuk menghindari risiko henti jantung.

"Bukan dibuat koma, tapi diberikan obat-obat untuk ditidurkan, obat penenang. Jadi bukan obat koma tapi penenang supaya lebih nyaman beliaunya," kata Isman.

Baca juga: Jenazah Haji Lulung Akan Dimakamkan di TPU Karet Bivak Sore Ini

Sempat Siuman dan Membaik

Setelah mengalami serangan jantung berulang, kondisi kesehatan Lulung sebenarnya sudah mulai membaik. 

Hal itu disampaikan Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) DKI Jakarta Eko Hendro Purnomo atau Eko Patrio yang menjenguk Lulung. Eko menyebut Lulung sudah dalam keadaan siuman dan bisa berbisik ke Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.

"Tadi mengucapkan terima kasih kepada Pak Zul. Meskipun masih sulit, hanya berbisik, terbaca dari gerak bibir beliau," kata Eko, Jumat (3/12/2021).

Baca juga: Kondisi Lulung Mulai Membaik, Alat Bantu Medis Akan Dilepas

 

Kepala Kelompok Staf Medis Rawat Intensive dan Kegawatdaruratan Cardiovascular RS Harapan Kita, dr Dafsah Arifa Juzar, juga sempat menyebut kondisi Lulung sudah mulai membaik.

Pihak RS bahkan sudah berencana mencopot alat bantu pernafasan serta hemodinamik yang terpasang di badan Lulung.

"Trennya dalam satu minggu terakhir itu dalam perbaikan dan saat ini kami sedang proses mengurangi alat bantu," kata dia seperti dilansir Warta Kota, Senin (6/12/2021).

Namun takdir berkata lain. Lulung menghembuskan nafas terakhirnya di RS Harapan Kita, pada pada pukul 10.51 WIB tadi.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Seorang Jemaah Haji Asal Tangsel Wafat di Mekkah, Diduga Terkena Serangan Jantung

Seorang Jemaah Haji Asal Tangsel Wafat di Mekkah, Diduga Terkena Serangan Jantung

Megapolitan
Kurang Penghasilan, 2 Jukir Liar Peras dan Tipu Penjual Ayam Goreng di Palmerah

Kurang Penghasilan, 2 Jukir Liar Peras dan Tipu Penjual Ayam Goreng di Palmerah

Megapolitan
DPRD DKI Minta Pengelola Tingkatkan Fasilitas MRT, LRT, dan Transjakarta

DPRD DKI Minta Pengelola Tingkatkan Fasilitas MRT, LRT, dan Transjakarta

Megapolitan
Jukir di Cipayung Jadi Tersangka karena Setubuhi 2 Anak Tiri Berulang Kali

Jukir di Cipayung Jadi Tersangka karena Setubuhi 2 Anak Tiri Berulang Kali

Megapolitan
Duduk Perkara Kasus Penggelapan Uang Rp 6,9 Miliar yang Menjerat Suami BCL

Duduk Perkara Kasus Penggelapan Uang Rp 6,9 Miliar yang Menjerat Suami BCL

Megapolitan
Peras Penjual Ayam Goreng Modus Tukar Receh, Pelaku Sudah Incar Kios Korban

Peras Penjual Ayam Goreng Modus Tukar Receh, Pelaku Sudah Incar Kios Korban

Megapolitan
Polres Jaksel Segera Periksa Suami BCL dalam Kasus Dugaan Penggelapan Uang Rp 6,9 Miliar

Polres Jaksel Segera Periksa Suami BCL dalam Kasus Dugaan Penggelapan Uang Rp 6,9 Miliar

Megapolitan
Siswi SD Korban 'Bullying' di Depok Derita Luka di Punggung dan Kepala

Siswi SD Korban "Bullying" di Depok Derita Luka di Punggung dan Kepala

Megapolitan
Ibu yang Cabuli Anak Sempat Mau Dilaporkan Suami ke Polisi Usai Bikin Video

Ibu yang Cabuli Anak Sempat Mau Dilaporkan Suami ke Polisi Usai Bikin Video

Megapolitan
Polda Metro Cari Identitas Pemilik Akun FB yang Minta Ibu Muda Buat Konten Video Cabul

Polda Metro Cari Identitas Pemilik Akun FB yang Minta Ibu Muda Buat Konten Video Cabul

Megapolitan
Siswi SD di Depok Jadi Korban 'Bully' Pelajar SMP

Siswi SD di Depok Jadi Korban "Bully" Pelajar SMP

Megapolitan
2 Jukir Liar Peras Penjual Ayam Goreng, Tukar Uang Rp 400.000 tapi Minta Rp 2,5 Juta

2 Jukir Liar Peras Penjual Ayam Goreng, Tukar Uang Rp 400.000 tapi Minta Rp 2,5 Juta

Megapolitan
DPRD Minta Pemprov DKI Beri Edukasi Standar Kesehatan ke Juru Sembelih Hewan Kurban

DPRD Minta Pemprov DKI Beri Edukasi Standar Kesehatan ke Juru Sembelih Hewan Kurban

Megapolitan
Kasus Ibu Muda Cabuli Anaknya Sendiri, Polda Metro Jaya Periksa Suami Tersangka

Kasus Ibu Muda Cabuli Anaknya Sendiri, Polda Metro Jaya Periksa Suami Tersangka

Megapolitan
Polda Metro Periksa Kejiwaan Ibu Muda yang Cabuli Anak Kandungnya

Polda Metro Periksa Kejiwaan Ibu Muda yang Cabuli Anak Kandungnya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com