Deretan Papan Duka Cita di Rumah Haji Lulung, dari Jokowi hingga Ahok

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Persatuan Pembangunan (PPP) DKI Jakarta, Abraham Lunggana alias Haji Lulung, meninggal dunia di Rumah Sakit Harapan Kita, Jakarta, Selasa (14/12/2021) siang.

Ratusan pelayat dari berbagai golongan hadir ke rumah duka, maupun mengantarkan hingga pemakaman.

Selain kehadiran langsung, puluhan papan duka cita pun turut berdatangan dari berbagai orang dan kelompok. Baik itu dari organisasi masyarakat, rekan dewan, maupun lawan politik.

Baca juga: Haji Lulung Berpulang, Anies: Jakarta Kehilangan Salah Seorang Putra Terbaik Betawi

Dua papan duka cita terpampang paling utama di depan rumah duka di kawasan Sukabumi Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Ucapan duka cita itu datang dari Presiden RI Jokowi beserta keluarga dan papan duka dari Wakil Presiden Ma'ruf Amin beserta istri.

Terlihat sebuah papan duka cita juga datang dari Basuki Tjahja Purnama alias Ahok. Seperti diketahui, nama Lulung dan Ahok sempat kerap berdampingan diberitakan media.

Pasalnya, saat duduk di kursi Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta periode 2014-2019, nama Lulung ramai menghiasi media karena perseteruannya dengan Gubernur DKI Jakarta saat itu, Ahok.

Saat Ahok kembali mencalonkan diri pada Pilkada DKI 2017, Lulung pun merapat ke pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

Baca juga: Kenang Haji Lulung, Anies: Beliau Pembelajar dan Selalu Bicarakan Kepentingan Masyarakat

Sebelum meninggal, Lulung mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Pusat Jantung Harapan Kita.

Lulung dirawat di sana terhitung sejak 24 November 2021 karena mengalami serangan jantung.

Pihak rumah sakit menyebutkan bahwa Lulung mulanya datang ke rumah sakit dalam keadaan sadar.

"Kondisinya memang datang dengan keluhan tidak nyaman, sesak di dada, karena ya serangan jantung," kata Kepala Bidang Pelayanan Medik RS Harapan Kita Isman Firdaus ketika dihubungi Kompas.com, Jumat (3/12/2021) lalu.

Setelah dirawat di rumah sakit, kondisi kesehatan Ketua Dewan Pimpinan Wilayah PPP DKI Jakarta itu terus menurun. Lulung bahkan sempat mengalami serangan jantung berulang pada 2 Desember 2021.

Lulung kemudian meninggal dunia pada hari ini.