Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peserta Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun di Pademangan Lampaui Target di Hari Pertama

Kompas.com - 14/12/2021, 20:34 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun di Jakarta Utara tidak dipaksakan, tetapi yang ikut telah melebihi target.

Hal itu menunjukkan adanya kesadaran dari setiap siswa dan orangtua agar anaknya terhindar dari penularan Covid-19.

Dikutip dari Antara, vaksinasi yang digelar di Wilayah I Suku Dinas Pendidikan Jakarta Utara hari ini, Selasa (14/12/2021) meliputi tiga lokasi, yakni SD Negeri Pademangan Timur 05 (Pademangan), SD Negeri Pejagalan 01 (Penjaringan), dan SD Negeri Kebon Bawang 01 (Tanjung Priok) dan dengan target 200 siswa tervaksinasi.

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Usia 6-11 Tahun di Kota Tangerang Sasar 186.349 Anak

“Vaksinasi ini tidak menjadi kewajiban tapi hak dari setiap siswa. Artinya tidak ada unsur paksaan dan direkomendasikan sesuai izin dari orang tua siswa,” ujar Kepala Suku Dinas Pendidikan Wilayah I Jakarta Utara Sri Rahayu Asih Subekti.

Di SD Negeri 05 Pademangan Timur, meski telah tercapainya zona kuning vaksinasi dan lebih dari 79,40 persen vaksinasi pada kategori remaja, dewasa dan lanjut usia (lansia) atau berjumlah 135.923 orang, tetapi vaksinasi anak usia 6-11 tahun masih diikuti 83 siswa pendaftar.

Keseluruhannya merupakan siswa SDN 05 Pademangan Timur.

Padahal, Sekolah Dasar Negeri (SDN) 05 Pademangan Timur yang ditunjuk sebagai lokasi vaksinasi anak perdana hanya menargetkan kuota 50 peserta untuk hari ini.

“Alhamdulillah vaksinasi perdana bagi anak usia enam sampai sebelas tahun di SDN 05 Pademangan Timur ini diikuti 83 pendaftar dari target awal 50 peserta,” kata Camat Pademangan Didit Mulyadi.

Baca juga: Stok Vaksin Covid-19 untuk 204.000 Anak Usia 6-11 Tahun di Jakut Dipastikan Aman

Ia menambahkan, kebijakan baru vaksinasi ini didukung oleh banyak pihak. Karena itu, diharapkan kekebalan imunitas komunal (herd immunity) terhadap Covid-19 di Kecamatan Pademangan semakin meningkat.

“Yang pasti vaksinasi anak ini merupakan kolaborasi bersama banyak pihak seperti dari Puskesmas Kecamatan Pademangan dan Suku Dinas Pendidikan Wilayah 1 Kota Jakarta Utara, begitu pun kolaborasi bersama unsur masyarakat lainnya yang didukung masyarakat,” kata dia.

Disambut baik

Dimulainya kegiatan vaksinasi Covid-19 bagi anak usia 6-11 tahun mendapatkan dukungan dari para orangtua murid di SDN Pegangsaan Dua 07, Kecamatan Kelapa Gading.

Kepala Sekolah SDN Pegangsaan Dua 07, Upi Rupiah mengungkapkan, orang tua murid sangat merespon baik dengan adanya vaksinasi Covid-19 di sekolah.

"Insya Allah kesehatannya semakin terjaga, penyebaran Covid-19 berkurang, dan anak-anak semuanya sehat," tutur Upi Rupiah saat ditemui dalam acara Kick Off Vaksinasi Covid-19 bagi anak di SDN Pegangsaan Dua 07, Selasa.

Baca juga: Anies Minta Orangtua Pastikan Anak Usia 6-11 Tahun Segera Divaksinasi Covid-19

Hingga saat ini, ada 257 dari 350 siswa siswi dari SDN Pegangsaan Dua 07 yang sudah terdaftar dalam kegiatan vaksinasi Covid-19.

"Alhamdulillah, semuanya berjalan lancar dan pihak orangtua murid cepat merespon tentang kegiatan vaksinasi Covid-19. Mereka juga terlihat ikut mendampingi anaknya yang akan divaksinasi di sekolah. Diperkirakan proses vaksinasi Covid-19 untuk 257 anak akan selesai hari ini. Selanjutnya menyusul untuk anak-anak yang belum divaksinasi," terang dia.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Megapolitan
Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Megapolitan
Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Megapolitan
Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Megapolitan
Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari 'Basement' Toko Bingkai 'Saudara Frame' Mampang

Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari "Basement" Toko Bingkai "Saudara Frame" Mampang

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Megapolitan
Pemadaman Kebakaran 'Saudara Frame' Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Pemadaman Kebakaran "Saudara Frame" Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Megapolitan
Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran 'Saudara Frame' di Mampang Berhasil Dievakuasi

Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran "Saudara Frame" di Mampang Berhasil Dievakuasi

Megapolitan
Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Megapolitan
Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering 'Video Call'

Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering "Video Call"

Megapolitan
7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

Megapolitan
Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Megapolitan
Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Megapolitan
Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Megapolitan
Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com