JAKARTA, KOMPAS.com - Kabar duka terkait berpulangnya Abraham Lunggana alias haji Lulung menjadi berita yang paling banyak dibaca di kanal Megapolitan Kompas.com sepanjang Selasa (14/12/2021) kemarin. Selain itu, ada juga kabar terkait ormas FBR dan PP yang menguasai aset negara di Jakarta. Terakhir, kabar pencabulan yang dilakukan guru agama di depok terhadap 10 santrinya juga turut menarik perhatian pembaca.
1. Haji Lulung Meninggal Dunia Setelah Dirawat Berhari-hari karena Penyakit Jantung
Politikus Senior Abraham Lunggana, atau biasa dikenal sebagai Haji Lulung, meninggal dunia di Rumah Sakit Harapan Kita, Jakarta, pada Selasa (14/12/2021). Lulung menghembuskan nafas terakhir pada pukul 10.51 WIB.
Ia berpulang setelah menjalani perawatan intensif di RS Harapan Kita akibat penyakit jantung sejak akhir November lalu.
Berita selengkapnya baca di sini.
2. Jenazah Haji Lulung Dishalatkan Ratusan Orang, Ada Anies dan Ariza di Antara Para Jemaah
Jenazah Haji Lulung, dishalatkan oleh ratusan orang di Masjid Jami Al Anwar, Sukabumi Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa (14/12/2021) sore. Masjid itu terletak sekitar 650 meter dari rumah duka.
Prosesi shalat jenazah dilaksanakan selepas jemaah masjid melakukan salat Ashar. Terlihat Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakilnya Ariza Patria tiba di masjid sebelum jenazah dishalatkan.
Berita selengkapnya baca di sini
3. Ormas FBR Sulap Lahan Negara Jadi Lapangan Futsal dan Kios, lalu Disewakan
Organisasi masyarakat Forum Betawi Rempug (FBR) menguasai dua bidang tanah milik negara di kawasan eks Bandara Kemayoran.
Lahan yang dikuasai itu kemudian disulap menjadi lapangan futsal dan badminton, lalu disewakan ke masyarakat.
Kedua lahan yang dikuasai itu tepatnya berada di Blok B2 dan B3 eks Bandara Kemayoran. Lahan tersebut masing-masing seluas 1,3 hektar dan 1,2 hektar.
"Kedua tanah tersebut oleh organisasi masyarakat FBR didirikan lapangan futsal dan lapangan badminton, juga petak kios dan bangunan semipermanen yang tujuannya untuk disewakan," kata Wakapolres Jakarta Pusat AKBP Setyo Koes Heriyanto.
Berita selengkapnya baca di sini.