BOGOR, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jawa Barat, mulai melaksanakan vaksinasi Covid-19 untuk kelompok anak usia 6-11 tahun.
Kick off vaksinasi anak usia 6-11 tahun di Kota Bogor dimulai hari ini, Rabu (15/12/2021), bertempat di Sekolah Dasar (SD) Kawungluwuk, Bantarjati.
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor melaporkan, data sasaran vaksinasi Covid-19 bagi anak usia 6-11 tahun di Kota Bogor diperoleh berdasarkan Data Sensus Penduduk tahun 2020, yaitu sebanyak 100.862 sasaran.
Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi anak usia 6-11 tahun diberikan sebanyak dua kali dengan interval minimal 28 hari melalui suntikan intramuscular di bagian lengan atas dengan dosis 0,5 ml vaksin Sinovac.
Baca juga: Sinovac untuk Anak 6-11 Tahun, Satgas Dorong Remaja dan Dewasa Gunakan 3 Jenis Vaksin Ini
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyampaikan, Kota Bogor sudah memenuhi persyaratan untuk dapat melaksanakan vaksinasi anak usia 6-11 tahun karena capaian vaksinasi sudah di atas 70 persen dan untuk lansia di atas 50 persen.
"Kota Bogor sudah memenuhi syarat vaksinasi di atas 70 persen, lansia di atas 50 persen ya. Karena Kota Bogor sudah memenuhi syarat, maka boleh anak-anak usia 6 sampai 11 tahun," ungkap Bima, Selasa (14/12/2021).
Bima menuturkan, target pemberian vaksinasi Covid-19 dosis pertama untuk anak usia 6-11 tahun di Kota Bogor dapat selesai pada Januari 2022.
"Target dosis pertama selesai sampai 15 Januari 2022 dan dosis kedua bulan Februari," kata Bima.
Baca juga: Vaksin Covid-19 Anak 6-11 Tahun Dimulai, Ketahui 4 Fakta Pentingnya
Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Bogor Erna Nuraena menjelaskan, bagi anak yang belum sekolah dengan usia sudah mencapai enam tahun akan didata oleh pihak RT, RW, kelurahan, dan kecamatan.
Vaksinasi anak usia 6-11 tahun, sambung Erna, dapat dilaksanakan karena sudah melalui uji klinis vaksin terlebih dulu sehingga aman.
Erna mengatakan, nantinya petugas akan menyiapkan formulir untuk dilakukan pemeriksaan terlebih dahulu sebelum dilakukan pemberian vaksin kepada anak yang bersangkutan.
"Pemeriksaan awal penting untuk melihat kesiapan anak, seperti orang dewasa jika mengalami kendala kesehatan pasti ditunda," tutur Erna.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.