JAKARTA, KOMPAS.com - Proyek sumur resapan di Rumah Susun Bidara Cina, Jatinegara, Jakarta Timur, mangkrak.
Pantauan di lokasi, Kamis (16/12/2021), tiga sumur resapan yang berlokasi di RT 011 RW 016 Bidara Cina itu belum rampung sempurna dan masih berantakan.
Tampak dua sumur resapan belum ditutup. Ada pula sumur resapan yang masih miring dan belum rapi penempatannya.
Baca juga: Proyek Sumur Resapan di Bidara Cina Disebut Mangkrak, Wagub DKI: Kami Tindak Lanjuti
Warga RT 011 RW 016 Dede Hermawan (50) mengatakan, tiga sumur resapan itu terbengkalai selama satu minggu.
"Kemarin itu sempat ada yang (petugas) kerja, tapi cuma ngambilin tanahnya doang, tidak ditutup sumurnya," kata Dede di lokasi.
Warga, kata Dede, meminta petugas segera merampungkan pengerjaan sumur resapan.
"Kami udah bilang tolong dong diberesin sumurnya biar enggak berantakan, tapi sampai sekarang belum juga," ujar Dede.
Baca juga: PSI Sebut Program Sumur Resapan Anies Meresahkan dan Mengancam Keselamatan
Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meminta Dinas Sumber Daya Air (SDA) untuk menindaklanjuti proyek pembangunan sumur resapan di Rumah Susun Bidara Cina itu.
Menurut Riza, berbagai program pengendalian banjir harus terus dilaksanakan, termasuk masalah sumur resapan.
"Di tempat-tempatnya kalau masih ada yang dilihat belum selesai atau kurang baik, apalagi ada yang belum sempurna sekali pun, silakan disampaikan, nanti akan kami tindak lanjuti," kata Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (15/12/2021).
Riza menyampaikan, kontraktor yang membangun sumur resapan harus bertanggung jawab menyelesaikan pembangunan proyek tersebut.
Baca juga: Fraksi PSI Usul Bentuk Pansus Sumur Resapan, M Taufik: Cari Sensasi
"Nanti akan kami tindak lanjuti, prinsipnya Dinas SDA nanti dengan kontraktor yang sudah ditunjuk harus bertanggung jawab memastikan semua pekerjaan sumur resapan dilaksanakan dengan baik sesuai dengan tujuan fungsi dan harapannya," kata Riza.
Adapun informasi soal proyek sumur resapan mangkrak di Bidara Cina disampaikan oleh politikus Partai Solidaritas Indonesia Mohamad Guntur Romli melalui akun resmi Twitter-nya, @GunRomli.
Guntur Romli menyampaikan, proyek sumur resapan yang mangkrak di samping Rusun Bidara Cina tidak ditutup dan menjadi sarang nyamuk.
"Menurut penghuni di Rusun Bidara Cina susah 1 bulan lebih sumur2 resapan itu terlantar, gak ditutup, dibiarkan terbuka sprt itu, pdhal di kawasan pemukiman & banyak anak2 yg main," tulis Guntur Romli.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.