JAKARTA, KOMPAS.com - Proyek sumur resapan di wilayah RW 016 Rumah Susun Bidara Cina, Jatinegara, Jakarta Timur, masih berantakan.
Salah satu warga RT 011 RW 016 Dede Hermawan (50) khawatir, anak-anak di rusun itu terjeblos sumur resapan jika proyek tidak kunjung dirampungkan.
"Yang kami takutkan, ngerinya anak-anak doang. Takut anak-anak pada jatuh. Warga juga pada tanya kenapa ini enggak ditutup, soalnya jadi akses permainan anak-anak dan akses motor lalu lalang," kata Dede di lokasi.
Baca juga: Mangkrak, Kondisi Proyek Sumur Resapan di Rusun Bidara Cina Tampak Berantakan
Ketua RW 016 Bidara Cina, Teguh, juga mengungkapkan hal yang sama.
Ia mengatakan, begitu sumur resapan dipasang, selanjutnya proyek itu tidak terurus dengan baik.
"Itu kan membahayakan anak kecil, terus itu kan akses keluar masuk motor roda. Makanya kemarin saya pressure-lah, saya tekan kontraktornya pokoknya beresin dulu. Kalau belum beresin jangan pindah dulu," ucap Teguh.
Pantauan di lokasi, Kamis ini, tiga sumur resapan yang berlokasi di RT 011 RW 016 Bidara Cina belum rampung sempurna dan masih berantakan.
Tampak dua sumur resapan belum ditutup. Ada pula sumur resapan yang masih miring dan belum rapi penempatannya.
Baca juga: Proyek Sumur Resapan di Bidara Cina Disebut Mangkrak, Wagub DKI: Kami Tindak Lanjuti
Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meminta Dinas Sumber Daya Air (SDA) untuk menindaklanjuti proyek pembangunan sumur resapan di Rumah Susun Bidara Cina itu.
Menurut Riza, berbagai program pengendalian banjir harus terus dilaksanakan, termasuk masalah sumur resapan.
"Di tempat-tempatnya kalau masih ada yang dilihat belum selesai atau kurang baik, apalagi ada yang belum sempurna sekali pun, silakan disampaikan, nanti akan kami tindak lanjuti," kata Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (15/12/2021).
Riza menyampaikan, kontraktor yang membangun sumur resapan harus bertanggung jawab menyelesaikan pembangunan proyek tersebut.
"Nanti akan kami tindak lanjuti, prinsipnya Dinas SDA nanti dengan kontraktor yang sudah ditunjuk harus bertanggung jawab memastikan semua pekerjaan sumur resapan dilaksanakan dengan baik sesuai dengan tujuan fungsi dan harapannya," kata Riza.
Baca juga: Wakil Ketua DPRD DKI Tuding PSI Sengaja Buat Konten Mobil Kejeblos Sumur Resapan
Adapun informasi soal proyek sumur resapan mangkrak di Bidara Cina disampaikan oleh politikus Partai Solidaritas Indonesia Mohamad Guntur Romli melalui akun resmi Twitter-nya, @GunRomli.
Guntur Romli menyampaikan, proyek sumur resapan yang mangkrak di samping Rusun Bidara Cina tidak ditutup dan menjadi sarang nyamuk.
"Menurut penghuni di Rusun Bidara Cina susah 1 bulan lebih sumur2 resapan itu terlantar, gak ditutup, dibiarkan terbuka sprt itu, pdhal di kawasan pemukiman & banyak anak2 yg main," tulis Guntur Romli.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.