JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meminta masyarakat untuk tidak khawatir soal ketersediaan kebutuhan pangan jelang Hari Raya Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru).
Ia memastikan stok pangan jelang Nataru cukup dan harganya diupayakan tetap terjangkau oleh masyarakat.
"Yang paling penting juga masyarakat tidak usah khawatir kita pastikan stok kebutuhan pangan ada dan terjaga dengan baik dan harganya InsyaAllah tetap terjangkau sekalipun ada peningkatan di beberapa jenis pangan," kata Riza di Kantor Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (15/12/2021).
Riza mengatakan, pihaknya juga akan mencoba menjaga kestabilan harga pangan menjelang Nataru.
Menurut dia, menjelang Hari Raya Lebaran dan Nataru harga kebutuhan pangan memang cenderung mengalami peningkatan.
"Itu sudah kita antisipasi dan juga sudah kita rapatkan InsyaAllah nanti kita akan coba untuk dapat menjaga kestabilan harga mengendalikan dan juga memastikan pertama ketersediaan stok pangan bagi kebutuhan pangan dan tahun baru," ujarnya.
Selain itu, Riza juga berharap harga bahan pokok nantinya tetap terjangkau sekalipun ada peningkatan. Ia mengatakan, kenaikan bahan pokok karena memang ada peningkatan kebutuhan di masyarakat.
"Prinsipnya pemerintah pussat dan pemerintah daerah tidak hanya memastikan ketersediaan pangan, tapi juga tidak kalah penting adalah harga jual yang terjangkau oleh masyarakat," ucap dia.
Baca juga: Juru Parkir yang Nyaris Pukuli Perempuan di Alfamidi Kemayoran Setor Penghasilan ke Ormas
Sebelumnya diberitakan, Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi mengklaim stok barang kebutuhan pokok (Bapok) dalam kondisi aman hingga rata-rata lebih dari 1,5 bulan ke depan.
Karena itu, Mendag Lutfi meminta seluruh pemerintah daerah memperkuat sinergi dengan pemerintah pusat untuk menghadapi potensi kenaikan permintaan menjelang Nataru.
"Berdasarkan data dari 34 provinsi dan pelaku usaha barang kebutuhan pokok, dilaporkan bahwa stok dan pasokan seluruh komoditas barang kebutuhan pokok mencukupi dan harganya stabil. Hanya beberapa komoditas yang harganya naik,” ujar Mendag Lutfi dalam siaran resminya, dikutip Kompas.com, Selasa (16/11/2021).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.