JAKARTA, KOMPAS.com - Warga RW 016 Kelurahan Bidara Cina, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, mempertanyakan pembangunan sumur resapan yang ada di wilayah mereka.
Setidaknya, ada delapan sumur resapan yang sedang dibangun di RW tersebut. Seluruhnya belum rampung.
Ketua RW 016 Bidara Cina, Teguh mengatakan, pihaknya tidak diajak berembuk dengan Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta soal pembangunan sumur resapan itu.
Baca juga: Warga Desak Kontraktor Rampungkan Proyek 8 Sumur Resapan di Bidara Cina yang Mangkrak
"Itu sebenarnya kami nggak mengajukan. Cuman mereka (Dinas SDA DKI) melihatnya dari mana. Kalau perlu sumur resapan, kami secara detail, rincinya, kami nggak begitu tahu. Dari mana kok di sini dibikin sumur resapan," kata Teguh, Kamis (16/12/2021).
Padahal, sebut Teguh, wilayah RW 016 Bidara Cina sudah tidak rawan banjir.
"Dari 2017 wilayah kami sudah enggak (banjir), tergenang air juga sudah enggak," ujar Teguh.
Teguh meminta kontraktor segera merampungkan proyek sumur resapan di wilayahnya.
"Saya tekan kontraktornya, pokoknya beresin dulu. Kalau belum beresin, jangan pindah dulu, nanti semuanya malah berantakan," kata Teguh.
Baca juga: Proyek Sumur Resapan di Rusun Bidara Cina Masih Berantakan, Warga Khawatir Anak-anak Kejeblos
Pantauan di lokasi, hari ini, tiga sumur resapan yang berlokasi di RT 011 RW 016 Bidara Cina nampak belum rampung sempurna dan masih berantakan.
Ada dua sumur resapan yang belum ditutup. Ada pula sumur resapan yang masih miring dan belum rapi penempatannya.
Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meminta Dinas Sumber Daya Air (SDA) untuk menindaklanjuti proyek pembangunan sumur resapan di Rumah Susun Bidara Cina itu.
Menurut Riza, berbagai program pengendalian banjir harus terus dilaksanakan, termasuk masalah sumur resapan.
"Di tempat-tempatnya kalau masih ada yang dilihat belum selesai atau kurang baik, apalagi ada yang belum sempurna sekali pun, silakan disampaikan, nanti akan kami tindak lanjuti," kata Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (15/12/2021).
Baca juga: Mangkrak, Kondisi Proyek Sumur Resapan di Rusun Bidara Cina Tampak Berantakan
Riza menyampaikan, kontraktor yang membangun sumur resapan harus bertanggung jawab menyelesaikan pembangunan proyek tersebut.
"Nanti akan kami tindak lanjuti, prinsipnya Dinas SDA nanti dengan kontraktor yang sudah ditunjuk harus bertanggung jawab memastikan semua pekerjaan sumur resapan dilaksanakan dengan baik sesuai dengan tujuan fungsi dan harapannya," kata dia.
Informasi soal proyek sumur resapan mangkrak di Bidara Cina disampaikan oleh politikus Partai Solidaritas Indonesia Mohamad Guntur Romli melalui akun resmi Twitter-nya, @GunRomli.
Guntur Romli menyampaikan, proyek sumur resapan yang mangkrak di samping Rusun Bidara Cina tidak ditutup dan menjadi sarang nyamuk.
"Menurut penghuni di Rusun Bidara Cina susah 1 bulan lebih sumur2 resapan itu terlantar, gak ditutup, dibiarkan terbuka sprt itu, pdhal di kawasan pemukiman & banyak anak2 yg main," tulis Guntur Romli.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.